Roy Suryo: Pakualam Hingga Akhir Hayatnya Selalu Tersenyum
Aulia Bintang | CNN Indonesia
Sabtu, 21 Nov 2015 17:27 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Wakil Gubernur DIY Yogyakarta
Jakarta, CNN Indonesia -- Politisi Partai Demorkat Roy Suryo, satu dari sekian banyak kerabat Sri Paduka Pakualam IX yang wafat sore ini, Sabtu (21/11). Sebagai salah satu kerabatnya, Roy pun menilai sosok Pakualam sebagai pribadi yang baik dan sederhana.
Bahkan, kata Roy, meski beberapa pihak ada yang tidak suka dengannya Pakualam tetap menghadapi mereka semua dengan senyuman.
"Almarhum orang yang sangat baik, meski berbagai 'serangan' dialamatkan pada beliau tapi beliau tetap gemujeng (re: tertawa), hingga akhir hayatnya," kata Roy saat dihubungi, Sabtu (21/11).
Roy yang pernah menjadi Sekretaris Panitia Jumenengan Pakualam beberapa waktu lalu pun mengaku berduka dengan berita kematian yang mendadak tersebut. Roy yang saat ini mengaku sedang berada di luar negeri pun tengah berusaha untuk bisa segera pulang ke Indonesia untuk bisa melayat jenazah Pakualam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sedang berusaha untuk bisa kembali ke Jakarta dan langsung melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta begitu mendengar kabar beliau meninggal," ujarnya.
Sebelumnya Sri Paduka Pakualam IX, Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (20/11) di Rumah Sakit Umum Daerah Sardjito Yogyakarta dalam usia 77 tahun. Sri Paduka Paku Alam meninggal dunia sekitar pukul 15.10 setelah dirawat secara intensif sejak 16 November 2015.
“Iya betul, Sri Paduka Pakualam wafat tadi jam 15.10 WIB,” kata Kepala Humas RSUD Saridjito, Trisno Heru Nugroho kepada CNN Indonesia, Sabtu (21/11).
Heru menambahkan, kondisi Pakualam melemah karena faktor usia yang sudah sepuh, dan dejak 16 November ditangani oleh tim ahli RSUD Sardjito. Sampai sekarang jenazah Pakualam IX masih disemayamkan di RSUD Sardjito.
“Karena faktor sudah sepuh saja. Jenazah masih di rumah sakit,” ujar Heru.(pit)