Mahkamah Dewan Akan Putuskan Kelanjutan Kasus Setya Novanto

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan hari ini MKD akan melakukan rapat internal terkait kasus yang menimpa Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto. Setya dilaporkan atas perkara dugaan pelanggaran kode etik terkait pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden dalam lobi Freeport.

Rapat MKD hari ini digelar untuk menindaklanjuti hasil verifikasi atas bukti-bukti yang diserahkan pihak pelapor, yakni Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Sudirman Said. Pelaporan Sudirman atas Setya disertai transkrip percakapan yang dilakukan antara Setya, R yang merupakan pengusaha, dan MS selaku petinggi Freeport Indonesia.

"Hari ini baru sidang internal soal hasil verifikasi bukti dari laporan menteri," kata Dasco, Senin (23/11).

Lihat juga: Agung Laksono Minta Mahkamah Dewan Cepat Usut Setya Novanto

Dalam rapat internal nanti akan diputuskan apakah proses perkara Setya dapat dilanjutkan atau tidak. Jika proses pegusutan diteruskan, rapat juga bakal memutuskan apakah pemeriksaan atau persidangan terhadap Setya bakal berlangsung tertutup atau terbuka.

Berdasarkan hasil rapat pimpinan DPR Jumat pekan lalu, diputuskan Senin ini MKD akan menggelar rapat internal pukul 11.00 WIB. Wakil Ketua MKD Junimart Girsang sebelumnya mengatakan, rapat digelar untuk menerima hasil verifikasi dari tenaga ahli.

Lihat juga: Petisi Tuntut Sidang Terbuka Setya Didukung 13 Ribu Orang

Junimart enggan menerangkan lebih lanjut apa yang sudah diverifikasi oleh tenaga ahli. Dia hanya mengatakan rapat akan memutuskan perkara Setya ini sesegera mungkin, apakah meningkatkan perkara ke tahap persidangan serta memanggil para pihak terkait, atau tidak.

Jika berlanjut, pihak pengadu, yakni Menteri Sudirman, akan dipanggil terlebih dahulu. "Setelah itu akan kami panggil teradu lalu saksi. Kami akan dalami semua di persidangan nanti," kata Junimart.

Lihat juga: Maroef Sjamsoeddin Diduga Sadap Percakapan Setya Novanto

Menurut laporan Menteri ESDM, pertemuan antara Setya dan pejabat Freeport Indonesia MS dilakukan lebih dari tiga kali. Laporan Sudirman merinci pertemuan ketiga yang dilakukan pada 8 Juni sekitar pukul 14.00 hingga 16.00 WIB di hotel kawasan Pacific Place Sudirman Central Business District, Jakarta.

Pada pertemuan itu, Setya menjanjikan penyelesaian terkait kelanjutan kontrak Freeport, dan meminta Freeport memberikan saham yang disebut-sebut akan diberikan kepada Jokowi dan JK. Nama Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan pun beberapa kali disebut dalam pertemuan tersebut.

Lihat juga: Luhut Tegaskan Tak Bernegosiasi dengan Freeport

(utd)