Diperiksa MKD, Arzetti Bilbina Berharap Tidak Disanksi

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Selasa, 24 Nov 2015 17:42 WIB
Arzetti Bilbina berharap agar MKD tidak menjatuhkan sanksi karena pertemuan dengan Letnan Kolonel Rizki bukan perselingkuhan.
Ilustrasi Perselingkuhan di Kantor. (crossstudio/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mahkamah Kehormatan Dewan melakukan pemeriksaan perdana terhadap Politikus Partai Kebangkitan Bangsa, Arzetti Bilbina, yang sempat diisukan selingkuh dengan mantan Komandan Kodim Sidoarjo, Letnan Kolonel Kavaleri Rizki Indra Wijaya disebuah hotel di Sidoarjo.

Ketua MKD Surahman Hidayat mengatakan, dalam pemeriksaan, Arzetti, telah melakukan klarifikasinya dengan baik. Meski demikian, Surahman enggan memberitahukan hal apa saja yang diklarifikasi dalam pemeriksaan.

"Secara garis besar baik klarifikasinya baik. Tapi kalau soal materi perkara tidak boleh diberitahukan," kata Surahman, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/11).
Namun, menurut Anggota MKD Sarifuddin Suding, keterangan yang diberikan Arzetti tidak memuaskan. Dia menduga Arzetti tidak siap dalam menjalani proses perkara di MKD.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sepertinya sedikit tidak siap menghadapi sidang di MKD. Dia sedikit gelagapan berikan jawaban," kata Suding.

Sementara, Arzetti yang ditemui usai memberi keterangan kepada MKD, enggan banyak berkomentar dan irit berbicara mengenai perkara yang menimpa dirinya.

"Aku kan lagi di kantorku. Ini kan bukan korupsi. Nggak ada apa-apa," kata Arzetti.

Arzetti berharap, agar MKD tidak menjatuhkan sanksi kepada dirinya, karena menurutnya, pertemuan dengan Komandan Kodim itu bukan perselingkuhan, tetapi pembicaraan mengenai proposal dana corporate social responsibility (CSR).
Bulan lalu, Arzetti diisukan selingkuh dengan Dandim Sidoarjo Letnan Kolonel Kavaleri Rizki Indra Wijaya. Isu itu mencuat setelah ada informasi penggerebekan itu berawal saat Polisi Militer Divisi Infanteri II mendapat telepon dari Letnan Kolonel Pasukan Khas Dicky.

Saat itu Letnan Kolonel Dicky meminta bantuan untuk menyelidiki dugaan perselingkuhan yang dilakukan Rizki dengan Arzetti di sebuah hotel di Sidoarjo.

Setelah mendapat laporan, Wakil Komandan Denpom Divif II Komando Strategis Angkatan Darat Kapten Corps Polisi Militer Sandri dan Kapten CPM Prana bertemu dengan Sersan Kepala Arifin, anggota staf Intel Yon Paskhas Malang, yang sudah di lokasi kejadian, dan kemudian terjadi penggerebekan.

Keduanya lantas dibawa ke Markas Denpom Divif II. Tidak lama kemudian, suami Arzetti, Didit Setiawan, datang. Dari hasil koordinasi Asisten Intelijen Kodam V/Brawijaya dengan Denpom V/3 Malang, Rizki, Arzetti, dan Didit dibawa ke Markas Denpom V/3 Malang untuk diperiksa. (bag)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER