Pengamat: Ahok Harus Copot Kepala Dinas Perhubungan DKI

Bagus Wijanarko | CNN Indonesia
Minggu, 06 Des 2015 16:28 WIB
Pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan menyebut banyak supir yang tadinya bekerja dengan dirinya beralih profesi sebagai ojek.
Metromini ditabrak KRL. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok agar mencopot Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansah dari jabatannya. Ia beralasan kinerja Andri tidak becus dengan mencontohkan terjadinya dua kecelakaan bus dalam sehari hari ini.

Kecelakaan pertama melibatkan metromini 80 jurusan Kali Deres-Grogol yang nekat melintas perlintasan kereta api Muara Angke. Akibat kecelakaan ini metro tersebut mengalami kerusakan cukup parah pada bodi dan mengakibatkan 17 orang meninggal dan tujuh lain masih menjalani perawatan intensif.
Adapun kecelakaan kedua sebuah bus Kopaja terguling di Jalan Suirman pada siang tadi. Tigor menyebut kecelakaan ini merupakan bukti lemahnya pengawasan dari Dinas Perhubungan. “Saya minta Ahok mencopot saudara Andri Yansah selaku Kadishubtrans DKI,” kata Tigor kepada CNN Indonesia, Ahad (6/12).
Tigor beralasan bobroknya sistem transportasi angkutan umum di ibu kota lantaran tidak adanya sistem revitalisasi pada armadanya. Padahal katanya penyediaan angkutan umum yang aman dan nyaman merupakan tugas pemerintah. “Ini diatur dalam Undang-Undang No.22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan,” kata dia.

Kalau situasinya tidak juga berubah dalam hal ini penyediaan angkutan umum yang masih amburadul Tigor meminta agar dihapuskan metromini dan Kopaja. Tigor yang mengaku sudah sejak 1984 menjadi pengusaha angkutan umum sering mengistirahatkan armadanya di akhir pekan. Alasannya, pihaknya sulit mencari supir yang mempunyai kecapakan dalam berkendara. “Supir saya banyak yang beralih profesi sebagai ojek sekarang,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER