Identifikasi Korban KM Marina Dipindahkan ke Makassar
Suriyanto | CNN Indonesia
Kamis, 24 Des 2015 18:43 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pusat identifikasi korban tenggelamnya KM Marina Baru dipindahkan dari Siwa, Kabupaten Wajo ke Kota Makassar. Banyaknya korban tewas yang sudah ditemukan membutuhkan rumah sakit yang lebih lengkap.
Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan dan Barat Komisaris Besar Barung Mangera mengatakan, di Makassar, identifikasi akan dipusatkan di RS Bhayangkara milik Polda Sulselbar.
Selama ini, identifikasi selain dipusatkan di RS Siwa. Namun di Siwa, fasilitas rumah sakitnya kurang memadai sehingga diputuskan dipindah ke Makassar. Ruang pendingin di rumah sakit tersebut sangat kurang.
Selain itu identifikasi juga dilakukan di Kolaka Utara. "Kalau di Kolaka Utara rumah sakitnya cukup representatif," kata Barung kepada CNN Indonesia, Kamis (24/12).
Saat ini menurutnya, masih ada 13 jenazah yang belum teridentifikasi dari 20 jenazah yang sudah dibawa ke darat. Selain itu ada 35 jenazah yang masih di tengah laut menunggu dievakuasi ke darat.
Dengan demikian dalam catatan kepolisian sudah 55 jenazah korban tenggelamnya KM Marina ditemukan. Sementara 40 lainnya ditemukan selamat.
Jika benar jumlah penumpang dan awak kapal sesuai dengan manifes yaknis 116 orang, maka masih ada 21 orang lagi yang belum ditemukan.
Baru mengatakan, tim pencari gabungan saat ini masih terus menyusuri perairan Bone untuk mencari para korban.
Sebelumnya Kepala Badan SAR Nasional Frans Henry Bambang Soelistyo mengatakan, sembilan kapal dikerahkan untuk mencari penumpang yang belum ditemukan. Untuk memantau dari udara dikerahkan satu unit helikopter dan satu pesawat CN235.
Pencarian akan dilakukan hingga hari Sabtu mendatang. Namun ada kemungkinan pencarian akan diperpanjang jika memang dibutuhkan.
KM Marina Baru berangkat dari Pelabuhan Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Sabtu (19/12) malam lalu. Kapal ini berangkat menuju Pelabuhan Bansalae, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Di tengah perjalanan di Teluk Bone, kapal hilang kontak. Pencarian segera dilakukan hingga sekarang. (sur)
Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan dan Barat Komisaris Besar Barung Mangera mengatakan, di Makassar, identifikasi akan dipusatkan di RS Bhayangkara milik Polda Sulselbar.
Selama ini, identifikasi selain dipusatkan di RS Siwa. Namun di Siwa, fasilitas rumah sakitnya kurang memadai sehingga diputuskan dipindah ke Makassar. Ruang pendingin di rumah sakit tersebut sangat kurang.
Selain itu identifikasi juga dilakukan di Kolaka Utara. "Kalau di Kolaka Utara rumah sakitnya cukup representatif," kata Barung kepada CNN Indonesia, Kamis (24/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan demikian dalam catatan kepolisian sudah 55 jenazah korban tenggelamnya KM Marina ditemukan. Sementara 40 lainnya ditemukan selamat.
Lihat juga:21 Penumpang KM Marina Belum Ditemukan |
Jika benar jumlah penumpang dan awak kapal sesuai dengan manifes yaknis 116 orang, maka masih ada 21 orang lagi yang belum ditemukan.
Sebelumnya Kepala Badan SAR Nasional Frans Henry Bambang Soelistyo mengatakan, sembilan kapal dikerahkan untuk mencari penumpang yang belum ditemukan. Untuk memantau dari udara dikerahkan satu unit helikopter dan satu pesawat CN235.
Pencarian akan dilakukan hingga hari Sabtu mendatang. Namun ada kemungkinan pencarian akan diperpanjang jika memang dibutuhkan.
KM Marina Baru berangkat dari Pelabuhan Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Sabtu (19/12) malam lalu. Kapal ini berangkat menuju Pelabuhan Bansalae, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Di tengah perjalanan di Teluk Bone, kapal hilang kontak. Pencarian segera dilakukan hingga sekarang. (sur)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK