Jaksa Agung Agendakan Temui Pimpinan Baru KPK Bahas Kasus

Jakarta, CNN Indonesia -- Jaksa Agung Muhammad Prasetyo menyatakan akan meningkatkan kerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menangani berbagai perkara korupsi yang terjadi di Indonesia.

"Bila egosektoral yang muncul kita harus bersinergi, saling kerjasama di mana ada kekurangan harus kita isi. Di mana ada kekurangan kita bantu, timbal balik seperti itu," ujar Prasetyo di Gedung Baru KPK, Jakarta, Selasa (29/12).

Pilihan Redaksi Jokowi: Gedung Baru KPK, Semangat Baru Berantas Korupsi SBY: KPK Tulang Punggung Pemberantasan Korupsi Jaksa Agung Soal Reshuffle: Saya Hanya Kerja Jaksa Agung Bantah Kasus Bansos Sumut Mandek

Prasetyo juga menyatakan bakal segera melakukan pertemuan dengan pimpinan baru KPK untuk membahas penanganan perkara korupsi sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing instansi.

Lebih lanjut, Prasetyo mengungkapkan selain dengan Kejaksaan, KPK harus juga bisa bersinergi dengan Kepolisian RI agar tidak terjadi tumpang tindih dalam penganan perkara korupsi.

"KPK giat Kejaksaan dan Polri akan terdongkrak dan saling bersinergi dalam upaya mencegah pemberantasan korupsi," ujar Prasetyo.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo juga sempat menyampaikan harapannya agar KPK dan lembaga hukum lainnya dapat bersinergi lebih mantap lagi. Tak hanya itu, Jokowi juga mengingatkan KPK untuk menjaga diri dari kepentingan politik.

"KPK harus menjaga kepentingan dan pengaruh kepentingan politik. Sikap ini yang menjadi kekuatan dari KPK. Saya juga berharap sinergi antar lembaga penegak hukum, polisi yang kuat dan kejaksaan yang kuat," kata Jokowi.



(meg)