Jokowi Undang Makan Malam Megawati dan 34 Elite PDIP

Resty Armenia | CNN Indonesia
Selasa, 12 Jan 2016 22:51 WIB
Dalam acara makan malam itu, dibahas mengenai pentingnya gagasan Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB) yang merupakan reinkarnasi dari GBHN.
Presiden Joko Widodo (kiri) menyambut Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kedua kanan) didampingi Seskab Pramono Anung (kedua kiri) serta Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto (kanan) saat pertemuan membahas isu nasional terkini di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (24/10). (Antara Foto/Yudhi Mahatma)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo mengundang makan malam Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan 34 ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP dari seluruh Indonesia.

Ketua DPD PDIP Jawa Barat, TB Hasanuddin mengungkapkan, pada saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDIP lalu Presiden mengundangnya untuk makan malam dan mengobrol santai.

"Beliau mengundang untuk makan malam dan kami hadir di situ ngobrol-ngobrol nostalgia, bicara ketika diskusi bareng sebelum beliau jadi presiden. Lebih banyak cerita-cerita saja," ujar Hasanuddin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (12/1) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasanuddin menyebutkan hadir pula pada acara makan malam itu Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani yang merupakan putri dari Megawati ZSoekarnoputri.

"Ibu Mega menyampaikan terima kasih bahwa Presiden sudah menerima kami. Ini ada dari Papua, Sumut, Kalbar, dari semua daerah, 34 provinsi. Kemudian kami duduk ya karena penat, capai, kami bersantai, berfoto, cerita yang ringan-ringan saja," katanya.

Dia bercerita, Presiden Jokowi menyambut baik dan memandang perlu gagasan Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB), yang merupakan reinkarnasi dari Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Ia mengaku diminta untuk menyebarkan gagasan ini kepada masyarakat, khususnya kepada tokoh-tokoh dan pimpinan partai.

"Kebetulan kami juga di fraksi MPR sudah lebih menyampaikan tentang perlunya semacam Garis Besar Haluan Negara itu," ujarnya.

Ia menambahkan, "beliau (Presiden) menyampaikan, 'mari kita kerjasama untuk kepentingan rakyat dan semua memang sepakat untuk kepentingan rakyat di mana saja dari Sabang sampai Merauke." (ags/ags)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER