Jokowi Nyatakan Berani Ambil Risiko Apapun Jika Benar

Resty Armenia | CNN Indonesia
Minggu, 10 Jan 2016 15:23 WIB
Jokowi mengaku sering mendengar pernyataan berbagai pihak yang menyebut dirinya sebagai presiden yang tidak tegas dan tidak berani.
Presiden RI Jokowi memberikan sambutan dalam pidato pembukaan Rakernas I PDI Perjuangan di Hall D JIExpo Kemayoran, Jakarta, 10 Januari 2016. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menyatakan berani mengambil risiko apapun asal keputusan tersebut benar, misalnya ketika memutuskan soal pemberantasan tindakan penangkapan ikan ilegal atau illegal fishing dan pemberantasan narkoba.

Ketika memberikan pidato sambutan dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Periode Tahun 2015-2020, Jokowi mengaku sering mendengar pernyataan berbagai pihak yang menyebut dirinya sebagai presiden yang tidak tegas dan tidak berani.

"Banyak yang menyampaikan, Presiden Jokowi itu tidak tegas, tidak pemberani. Mana ada tidak tegas, tidak berani, tapi menenggelamkan 107 kapal?" ujarnya di Hall D, Jakarta Internasional Expo (JiExpo) Kemayoran, Jakarta, tempat digelarnya rakernas, Ahad (10/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ucapannya itu pun disambut tepuk tangan meriah ratusan kader PDIP dan jajaran menteri Kabinet Kerja yang menghadiri Rakernas dengan tema 'Mewujudkan Trisakti dengan Pembangunan Nasional Semesta Berencana' itu.

Selain berhasil menenggelamkan seratusan kapal, Jokowi menganggap upayanya dalam memberantas tindakan penyalahgunaan narkoba di Indonesia, dengan menjatuhi hukuman mati kepada para pengedar, sebagai bukti bahwa ia merupakan kepala negara yang tegas dan pemberani.

"Kedua, pemberantasan narkoba. Ada yang bilang (Presiden Jokowi) tidak tegas, tidak berani. Tapi faktanya, setahun sudah dihukum mati 14 orang. Tahun kemarin sudah dibekukan yang namanya Petral. Kalau tidak diperintah Presiden, mana (mungkin) menterinya berani?" katanya yang lagi-lagi disambut tepuk tangan para kader.

Jokowi menekankan, Indonesia memang ingin menjadi negara yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian. "Kalau itu saya anggap benar, tidak ada yang namanya kata tidak berani. Pasti akan saya lakukan, risiko apapun," ujarnya. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER