Jokowi Minta Masyarakat Tenang dan Tak Takut Hadapi Teror

Resty Armenia | CNN Indonesia
Kamis, 14 Jan 2016 13:06 WIB
Presiden Jokowi perintahkan Kapolri, Menkopolhukam mengejar, menangkap pelaku maupun anggota jaringan yang melakukan serangan.
perintahkan Kapolri, Menkopolhukam untuk kejar, tangkap, baik yang di peristiwa maupun yang ada di jaringan-jaringan ini. (CNN Indonesia/Resty Armenia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memangkas waktu kunjungan kerjanya ke Cirebon, Jawa Barat usai mendengar Ibukota negaranya dibom.

“40 menit lalu saya mendapatkan laporan tentang ledakan dan penembakan di Jl. Thamrin Jakarta. Agenda saya potong dan kembali ke Jakarta,” tegas Jokowi seperti dilaporkan Tim Komunikasi Presiden melalui keterangan resmi, Kamis (14/1).

Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak takut berhadapan dengan aksi teror yang terjadi dan menimbulkan korban jika. Ia berbelasungkawa atas jatuhnya korban dari peristiwa ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya perintahkan Kapolri, Menkopolhukam untuk kejar, tangkap, baik yang di peristiwa maupun yang ada di jaringan-jaringan ini," katanya.

Sebelumnya Juru Bicara Presiden Johan Budi menjelaskan, Jokowi telah menginstruksikan rapat terbatas dengan Mekopolhukam Luhut Binsar Panjaitan, Kepala BIN Sutiyoso, dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, serta jajaran yang berkaitan dengan kejadian ini.

"Tentu beliau ingin dengar secara detail apa yang terjadi dan pihak berwajib Polri," tegas Johan.

Johan menjelaskan, seharusnya Presiden melakukan empat agenda, di antaranya meninjau Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), pesantren, dan Rumah Kerang. Presiden, ucapnya, kemudian memperoleh informasi tentang adanya sejumlah ledakan di Jakarta.

"Langsung kemudian beliau menyampaikan pada publik, berbelasungkawa atas meninggalnya korban. Presiden meminta siapapun untuk tidak berspekulasi dulu. Kita tunggu penyelidikan Polri," katanya.

Johan menuturkan, Presiden juga telah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas kasus ini. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER