Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menampik kedatangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke kantornya di Bali Kota untuk membicarakan masalah politik. Menurut Basuki tak mungkin dirinya akan membicarakan hal berat seperti itu dengan Ganjar.
"Mana mungkin ngomong politik dengan Pak Ganjar," kata Gubenur yang biasa disapa Ahok itu saat ditemui sebelum masuk ke ruang kerjanya, Kamis (25/2).
Sebelumnya beredar kabar Ahok berniat menarik Ganjar Pranowo untuk menjadi calon wakil gubernur dan berpasangan denga dirinya di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Ahok enggan menanggapi isu tersebut terlalu jauh.
"Tanya saja dengan Pak Ganjar, mau jadi wagub atau tidak," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu ditemui saat mau masuk ke kantor Gubernur DKI Jakarta, Ganjar menampik bahwa dirinya mau menjadi calon wakil gubernur dan menjadi pasangan Ahok.
"Saya gubernur kok disuruh jadi wakil, kamu menghina saya," kata Ganjar sembari tertawa.
Ahok sendiri meski sudah tegas akan mencalonkan diri lagi, namun belum menentukan wakilnya. Beberapa kali ia menyatakan ingin kembali berduet dengan Djarot Syaiful Hidayat, wakilnya saat ini. Namun PDI Perjuangan, partai politik asal Djarot, belum menyebut bakal mendukung Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta.
PDI Perjuangan adalah Pemegang mayoritas suara dalam pemilihan legislatif di Jakarta. Di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, PDI Perjuangan memiliki 28 kursi atau paling banyak. Untuk bisa mencalonkan pasangan gubernur dan wakil gubernur, dibutuhkan 22 kursi DPRD.
(sur)