Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut Wali Kota Tri Rismaharini tak akan jadi pesaingnya dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Selain baru dilantik tahun ini sebagai Wali Kota Surabaya, Risma disiapkan untuk pilkada di Jawa Timur.
"Bu Risma itu kan baru dilantik (jadi Wali Kota Surabaya), beliau itu dipersiapkan untuk Jatim 1 (Gubernur Jatim)," kata Gubernur yang biasa disapa Ahok itu kemarin usai bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar berasal dari partai yang sama dengan Risma, PDI Perjuangan.
Entah sengaja atau tidak Ahok menyebutkan hal itu. Yang jelas, raut wajah Ahok setelah mengatakan hal tersebut terlihat seperti baru keceplosan.
Saat wartawan ingin memastikan kembali pernyataan tersebut, Ahok hanya menjawab singkat, "Iya".
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok sendiri sebelumnya memang sempat mengatakan ada peluang PDI Perjuangan mengusung dirinya dalam Pilkada DKI Jakarta. Dalam Pilkada DKI 2012 lalu, Ahok memang didukung PDI Perjuangan. Namun saat itu Ahok berposisi sebagai wakil dari Joko Widodo yang tak lain adalah kader PDI Perjuangan.
Kemarin Ahok juga mengatakan, jika partai berlambang banteng gemuk itu urung mengusung dirinya, bisa jadi yang akan dijagokan adalah Ganjar Pranowo.
"Saya katakan Pak Ganjar akan dimajukan PDIP jika mereka tak dukung saya," ujar Ahok.
"Jadi kita harus bersaing sehat lah, bersaing program."
Menanggapi hal tersebut, Ganjar mengatakan jikalau ketiganya maju di Pilgub 2017 maka tidak akan ada persaingan yang tak sehat di antara mereka. Semuanya, kata Ganjar, akan baik-baik saja.
"Kalau ada sesuatu yang tidak sepakat ya mungkin kita akan bersaing baik-baik," ujarnya.
(sur)