Ahok Ingin Metromini Baru Kursinya Menghadap ke Depan

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Kamis, 03 Mar 2016 11:10 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan jika semua bus feeder menggunakan desain seperti ini penumpang merasa nyaman.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan ingin agar bus baru Metromini berbentuk seperti mini bus yang sering seliweran di jalanan. (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengunjungi kantor pusat PT Transjakarta untuk mendampingi Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson melihat proyek Transjakarta yang bekerja sama dengan Australia AID. Dalam kunjungannya Basuki mengatakan ingin agar bus baru Metromini berbentuk seperti mini bus yang sering seliweran di jalanan.

Yang dimaksud Basuki adalah desain kursi bus harus menghadap ke arah depan. "Ini oke sekali, saya mau Metromini seperti ini," kata Basuki saat meninjau salah satu bus yang diparkirkan di depan gedung utama PT Transjakarta, Kamis (3/3).

Bus yang dijadikan acuan Ahok, sapaan Basuki, adalah bus buatan Jepang yang jumlah kursinya 29 yang seluruhnya menghadap ke depan. Menurut dia, jika semua bus feeder menggunakan desain seperti ini maka penumpang akan nyaman dan mau menaikinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok pun menyempatkan diri untuk mencoba duduk di salah satu kursi yang ada. Saat mencoba itu, Ahok mengaku nyaman dan dia yakin masyarakat akan mau menaiki bus dengan desain seperti itu.

Sebagai catatan, kondisi kursi yang diduduki Ahok sangat empuk dan terbuat dari kulit. Oleh sebab itulah Ahok merasa nyaman dengan kondisi seperti itu.

"Misalkan saja bus jurusan PIK-Monas, kalau seperti ini saya akan duduk. Tujuan kita kan menarik orang tapi tak harus semewah ini," kata Ahok.

Menurut Ahok, bus baru Metromini tak harus semewah bus yang dicontohkan oleh Transjakarta. Minimal, kata dia, kursi itu harus nyaman untuk diduduki oleh para penumpang. "Minimal kakinya (tidak mentok), yang berdiri pun tak masalah," katanya.

Adapun Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Andri Yansyah menjelaskan jumlah maksimal penumpang yang bisa menaiki bus adalah 40 orang. Rinciannya adalah 29 penumpang duduk dan 11 sisanya berdiri.

Menurut dia, kondektur pun harus bisa mengatur jumlah penumpang yang masuk agar kapasitas di bus tak berlebihan dan penumpang tetap nyaman dalam menaiki bus-bus tersebut. (bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER