Dishub: Tak Ada Hubungan Metromini dengan Perampokan

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Senin, 15 Feb 2016 19:13 WIB
Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta menyerahkan sepenuhnya perkara hukum tewasnya karyawan Telkom ke kepolisian.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah menilai tak ada hubungan Metromini dengan perampokan. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah menilai, tak ada hubungan dugaa perkara perampokan yang mengakibatkan seorang pegawai Telkom tewas, dengan Metromini. Menurutnya hanya kebetulan saja kejadian tersebut terjadi di dalam armada bus kota tersebut.

Oleh karena itu Dishub tidak akan mencampuri perkara tersebut karena sudah ditangani kepolisian. "Itu kebetulan saja lokusnya di Metromini, jadi Metromini terbawa-bawa," kata Andri saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/2).

Andri mengaku iba karena nama Metromini jadi terbawa-bawa. Meski begitu, Dishub akan tetap melakukan penindakan. Namun penindakan yang dilakukan terkait kelayakan armada Metromini.

"Masalah kelayakan tak ada urusan rampok atau pun kecelakaan, kami akan tetap merazia," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjelaskan Metromini tidak aman bagi penumpang dan rawan terjadi aksi kejahatan. Oleh sebab itu Basuki menegaskan akan segera menghabisi Metromini yang ada.

"Yang namanya copet (dalam Metromini) dan segala macamnya itu harus dihabisi," kata Basuki saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta.

Ahok, sapaan Basuki, menjelaskan penghabisan yang dilakukan terhadap Metromini tidak akan dilakukan secara serentak melainkan akan bertahap. Untuk itu, dia akan berkoordinasi dengan PT Transjakarta untuk membenahi sistem yang ada dalam Metromini.

Seperti yang sering diungkapkan oleh sang gubernur, dirinya ingin agar Metromini bergabung dalam PT Transjakarta dan beroperasi di bawah PT pimpinan Budi Kaliwono tersebut. Jika nantinya bergabung, operasionalnya akan lebih rapi dan potensi kriminal akan berkurang.

"Saya ingin mereka langsung di bawah PT Transjakarta, di dalam Transjakarta itu lebih rapi jadi copet atau lainnya akan habis," kata Ahok. (sur)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER