Ahok Bakal Derek APTB yang Bandel Beroperasi di Jakarta

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Senin, 07 Mar 2016 19:15 WIB
Tak hanya akan menderek bus-bus yang tetap membandel, Ahok juga bakal menyediakan bus bertarif murah untuk menyaingi keberadaan APTB.
Sebuah Bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) melintas di Terminal Blok M, Jakarta Selatan, Selasa, 5 May 2015. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan menindak tegas bus-bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB) yang masih membandel dan beroperasi di jalur Transjakarta. Menurutnya, bus-bus tersebut akan diderek menggunakan mobil derek milik Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta.

"Kami akan tangkap, kalau macam-macam akan kami derek karena mobil derek kami kuat untuk menderek bus," kata Ahok, sapaan Basuki, saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (7/3).
Tak hanya akan menderek bus-bus yang tetap membandel, Ahok mengatakan ada cara lain jika nantinya APTB tetap tak mau bergabung dengan PT Transjakarta dan tetap memacu kendaraannya di jalanan Ibu Kota. Cara itu adalah memakan jalur APTB dengan menyediakan bus bertarif murah hingga ke Tangerang.

"Kami akan makan (jalurnya) dengan menambah bus sampai ke Tangerang. Apakah kamu bisa bersaing dengan saya? Bus kami Rp 3500 tarifnya," kata dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok pun mengakui Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sering kena tegur Kementerian Perhubungan karena tak menindak operasional APTB di DKI Jakarta. Namun Ahok berkilah keputusan tak menindak didasari oleh rasa kasihan pada masyarakat yang bekerja di Jakarta tapi tinggal di daerah penyangga.

Hany saja, dengan kondisi bus di Transjakarta yang semakin banyak Ahok pun mulai berani untuk mengurangi eksistensi APTB di DKI Jakarta.
Sebelumnya Ketua Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan menjelaskan pelarangan Angkutan Pengumpan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB) untuk beroperasi di DKI Jakarta berimbas pada terlantarnya penumpang yang biasa menaiki moda transportasi massal tersebut.

Namun begitu, Shafruhan mengklaim pelarangan itu telah dicabut oleh Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta.

"Jadi kami sepakat dengan Dishubtrans bahwa untuk sementara operasional APTB masih boleh masuk ke jalur Transjakarta," kata Shafruhan saat dihubungi, Senin (7/3).
Shafruhan menjelaskan APTB masih boleh untuk masuk jalur Transjakarta dengan satu kondisi yang ditetapkan. Kondisi itu adalah bus-bus tersebut tidak boleh menarik biaya dari penumpang yang naik dari halte Transjakarta.

"Kemarin itu kan bayar, sekarang tidak perlu agar masyarakat tak terganggu. Jadi APTB tak boleh menarik pembayaran dari masyarakat," kata dia.

"Jadi operator harus mensosialisasikan ke pengemudi agar aturan itu diekspose ke masyarakat." (gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER