Gerindra Tak Mau Superman jadi Gubernur Jakarta

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Sabtu, 12 Mar 2016 17:57 WIB
Mengelola Jakarta, disebut Politikus Partai Gerindra Biem Benyamin tidak perlu Superman. Orang yang berhati bersih dan tidak terlalu bodoh pun cukup.
Mengelola Jakarta, disebut Politikus Partai Gerindra Biem Benyamin tidak perlu Superman. Orang yang berhati bersih dan tidak terlalu bodoh pun cukup. (REUTERS/Romeo Ranoco)
Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai Gerindra Biem Benyamin berpendapat tidak perlu Superman untuk membenahi Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Hal itu disampaikannya terkait pencalonan jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017.

"Mengelola Jakarta tidak perlu Superman. Orang yang enggak bodoh-bodoh amat, tapi hatinya bersih itu bisa," ujar Biem Benyamin di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (12/3).

"Kalau bahasa Betawinya itu gancil," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Budiman Sudjatmiko berpendapat Provinsi DKI Jakarta terlalu besar untuk dibenahi satu orang. Superman bahkan dianggap tak mampu membenahi Jakarta sendiri.

Budiman menyampaikan hal itu menyikapi keputusan incumbent Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang maju ke Pilgub DKI 2017 melalui jalur perseorangan.

Menurutnya, partai politik sangat dibutuhkan dalam membenahi Jakarta. Sehingga, dia mengimbau Ahok dapat bergabung dan mencalonkan diri melalui partai politik.

Sementara, Biem menilai Jakarta hanya memerlukan pemimpin yan mampu mengakomodir seluruh sumber daya.

"Orang pintarnya banyak, keamanannya terjamin, tinggal bagaimana mengakomodirnya. Itu akan jalan," katanya. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER