Djarot Ingatkan Ahok Hati-hati Soal Jalur Independen

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Selasa, 08 Mar 2016 22:09 WIB
Wagub DKI Djarot menjelaskan kalau Ahok menang di Pilkada 2017 lewat jalur independen, maka dia tak bisa hanya memikirkan soal kemenangan saja.
Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat mengingatkan Ahok untuk berhati-hati dengan pilihan yang diambilnya. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Keputusan Basuki Tjahaja Purnama yang sampai saat ini berkukuh maju Pemilihan Kepala Daerah 2017 lewat jalur independen mengundang respon Djarot Saiful Hidayat. Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut mengingatkan Basuki untuk berhati-hati dengan pilihan yang diambilnya.

"Saya harus sampaikan pada Pak Ahok (sapaan Basuki) untuk berhati-hati karena jalur independen rawan digagalkan," kata Djarot saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/3).

Djarot menjelaskan kalau Ahok benar-benar menang di Pilkada 2017 lewat jalur independen, maka dia tak bisa hanya memikirkan soal kemenangan saja. Ahok, lanjut Djarot, harus memikirkan bahwa pemerintahan akan berhubungan dengan lembaga lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu hal lain yang ingin Djarot ingatkan pada Ahok adalah soal unsur partai politik dalam infrastruktur pemerintahan. Unsur individu, kata dia, tak bisa masuk dalam infrastruktur tersebut.

"Apakah pragmatisme itu mau dimasukkan ke sini? Hati-hati, paham negara ini berdasarkan demokrasi dan partai politik adalah salah satu infrastruktur dalam pemerintahan," ujarnya.

Sebelumnya Ahok menegaskan bahwa dirinya akan mengikuti keinginan kelompok Teman Ahok di Pemilihan Kepala Daerah 2017 mendatang. Keputusan tersebut berarti Basuki akan maju di Pilkada 2017 melalui jalur independen.

"Sekarang saya putuskan untuk ikut Teman Ahok karena saya tak mau anak-anak ini kecewa," kata Ahok kemarin.

Ahok menyebutkan konsekuensi dari keputusan yang dia ambil itu cukup besar. Yang terbesar, kata Ahok, adalah amarah yang mungkin akan muncul dari sejumlah partai, termasuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

"Saya tak mau mereka kecewa sekalipun ada kemungkinan PDIP marah," ujar dia. (bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER