Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura akan mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 di DKI Jakarta.
Ketua DPP Partai Hanura Miryam S Haryani menyatakan, deklarasi dukungan Hanura untuk Ahok hanya tinggal menunggu waktu yang tepat.
"Dalam satu dua hari ini. Arahnya pasti mendukung (Ahok). Sedang di persiapkan momentumnya dalam waktu dekat akan memberi keterangan pers," kata Miryam saat dihubungi, Kamis (17/3).
Ketua Srikandi Partai Hanura ini menyatakan, Hanura sudah 100 persen mendukung Ahok untuk kembali memimpin Jakarta. Bahkan dia memastikan akan mememecat kader Srikandi Hanura khususnya pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DKI Jakarta ika tidak memberikan dukungannya kepada Ahok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi kader Srikandi Hanura DKI yang tidak patuh terhadap perintah DPP, Silahkan keluar dan saya akan berhentikan sebagai pengurus DPD DKI Srikandi Hanura," katanya.
DPD Srikandi Hanura DKI kata dia, siap memanaskan mesin organisasinya sampai tingkat RT dan RW dengan jumlah kader sebanyak 28.133 anggota.
"Program utama Srikandi Hanura adalah Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Mandiri untuk Perempuan," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura Sarifudin Sudding menuturkan Ahok memenuhi tiga persyaratan calon gubernur yang akan didukung jajarannya. Ketiga persyarat itu adalah akseptabilitas, kapabilitas dan integritas.
"Ketiga prasayarat itu ketika melihat dukungan masyarakat ke Ahok cukup signifikan. Syarat minimal tiga sudah dipenuhi," ujar Sarifudin Sudding di Gedung DPR RI, Jakarta, Kemarin (16/3).
Namun, dia mengatakan keputusan akhir dukungan ke calon gubernur DKI berada di Ketua Umum Hanura Wiranto. Dia pun menanggapi klaim Ahok yang telah mendapatkan dukungan dari Partai Hanura.
Ahok mengatakan saat ini Hanura memiliki proses sebelum akhirnya menentukan sikap mendukung dirinya di Pilkada 2017. Sehingga, dirinya tinggal menunggu deklarasi resmi Hanura atas dukungan kepadanya.
"Ketika Ahok menyampaikan statemen seperti itu, bisa jadi sudah ada pembicaraan dengan ketua umum. Di Hanura, apa yang dikatakan ketua umum harus dilaksanakan," katanya.
(sur)