Polisi: Sopir Taksi yang Berdemo Sengaja Buat Macet

Priska Sari Pratiwi | CNN Indonesia
Selasa, 22 Mar 2016 11:43 WIB
Kepala Sub Direktorat Rekayasa Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Kombes Agustin mengatakan, para sopir taksi yang berunjuk rasa memang sengaja membuat macet
Pengendara taksi dan bajaj berdemo di depan Gedung DPR menuntut transportasi berbasis online, Grab dan Uber ditutup. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ribuan sopir taksi dan pengemudi angkutan umum hingga saat ini masih melakukan aksi unjuk rasa di sejumlah titik di Jakarta. Bahkan mereka memenuhi sepanjang jalan utama dengan taksi sebagai bentuk aksi protes pada pemerintah.

Kepala Sub Direktorat Rekayasa Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Agustin mengatakan, para sopir taksi ini sengaja membuat ruas jalan Jakarta macet total.

"Mereka tujuannya hanya menghambat agar aspirasinya didengar pemerintah, karena kemarin mereka sudah demo tertib tapi enggak didengar," ujar Agustin, Selasa (22/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sementara itu situasi di kawasan Semanggi hingga saat ini masih terhambat lantaran ribuan sopir taksi mogok di depan gedung DPR, Senayan. Agustin menduga beberapa sopir taksi ini hanya diminta temannya untuk ikut-ikutan melakukan aksi demo.

"Saya tanya ke beberapa pendemo, 'Bapak ini mau ke mana?'. Mereka cuma muter-muter saja enggak jelas ke mana," katanya. Beberapa taksi yang terlihat mengangkut penumpang pun, diminta sopir taksi yang mogok untuk menurunkan penumpang dan tak beroperasi.


Agustin mengimbau pada taksi yang masih beroperasi agar menghindari ruas jalan Semanggi, Gedung DPR, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bundaran HI, dan Istana Negara.

"Sementara hasil monitor saya di Sudirman-Thamrin aman. Kami menurunkan 200 personel untuk mengalihkan arus dan mengatur lalu lintas di depan Semanggi dan Gedung DPR," tuturnya.

(eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER