Kapal Indonesia Diduga Dibajak Kelompok Abu Sayyaf

Anggi Kusumadewi | CNN Indonesia
Senin, 28 Mar 2016 19:59 WIB
Kapal Brahma 12 yang bertolak dari Banjarmasin kosong saat ditemukan Kepolisian Filipina. Para awaknya dikabarkan disandera kelompok Islam militan Abu Sayyaf.
Ilustrasi. (ANTARA/Ahmad Subaidi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia tengah mencari informasi terkait kabar pembajakan terhadap kapal Indonesia di perairan Filipina. Pembajak diduga berasal dari kelompok Abu Sayyaf, jaringan Islam militan yang berbasis di pulau-pulau barat daya Filipina.

“Kami sedang mengonfirmasi dan mengumpulkan informasi lebih lanjut,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir ketika dihubungi CNNIndonesia.com, Senin malam (28/3).

Kapal berbendara Indonesia yang diduga diserang itu bernama ‘Brahma 12’. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kapal itu memiliki jumlah awak lebih dari 10 orang. Mereka semua saat ini disebut disandera oleh pembajak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para awak kapal itu disebut tidak ditemukan di dalam kapal saat Brahma 12 ditemukan Kepolisian Filipina. Kapal dalam keadaan kosong.

Brahma 12 yang mengangkut batubara bertolak dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menuju Filipina pada 15 Maret. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER