Petinju Dunia Pacquiao Temui Terpidana Mati Narkoba Mary Jane

Anggi Kusumadewi | CNN Indonesia
Jumat, 10 Jul 2015 09:07 WIB
Manny Pacquiao sudah sejak jauh hari berniat menyambangi Mary yang merupakan warga senegaranya. Dulu ia ikut meminta Presiden Jokowi mengampuni Mary.
Petinju dunia asal Filipina, Manny Pacquiao, pekan ini berada di Indonesia. (ANTARA/Regina Safri)
Jakarta, CNN Indonesia -- Petinju dunia asal Filipina, Manny Pacquiao, menjumpai terpidana mati narkoba Mary Jane Fiesta Veloso di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan, Yogyakarta, Jumat (10/7).

Pacquiao sejak jauh hari sudah berencana untuk mengunjungi Mary Jane. Mereka salam-sama berasal dari Filipina. Niat Pacquiao bertemu Mary muncul saat ibu dua anak itu hendak menghadapi eksekusi mati yang sementara ini batal. (Baca: Kisah Mary Jane Saat Dicegat dan Ditarik dari Grup 9 Terpidana Mati)

Salah satu pengacara Mary Jane, Agus Salim, mengatakan Pacquiao pekan ini memang berada di Indonesia. “Kemarin dia di Semarang untuk syuting iklan jamu. Jadi sekalian hari ini menjenguk Mary,” kata dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pacquiao mengunjungi Mary bersama Duta Besar Filipina untuk RI Maria Lumen Banzon Insleta. Mereka berdua langsung menuju ruang besuk setelah disambut oleh Kepala Lapas Zainal Arifin.

April lalu, Pacquiao dalam salah satu kemunculannya di televisi, meminta Presiden RI Jokowi untuk menangguhkan hukuman mati terhadap Mary Jane.

“Mewakili seluruh rakyat Filipina, saya memohon dan mengetuk pintu hatimu yang baik, agar Yang Mulia mau memberikan grasi kepada Veloso dan menyelamatkan nyawanya dari eksekusi mati,” kata Pacquiao seperti dilansir GMA Network.

Pacquiao yang saat itu hendak bertarung melawan Floyd Mayweather memanfaatkan momen tersebut untuk bicara soal Mary Jane.

“Tuan Presiden, 2 Mei saya akan bertarung di Las Vegas, Nevada, melawan Mayweather dalam pertarungan yang dikatakan sebagai pertarungan terbesar abad ini. Bagi saya, akan menjadi dorongan moral yang sangat besar jika perbuatan kecil saya ini bisa menyelamatkan nyawa seseorang,” ujar Pacquiao.

Petinju Filipina itu akhirnya kalah dari Mayweather, namun janjinya untuk mengunjungi Mary Jane ditepati.

Saat ini Mary Jane bukannya lepas dari hukuman mati. Namun Indonesia bersedia menunggu Kepolisian Filipina menyelesaikan kasus yang membutuhkan kesaksian Mary Jane di negaranya sebelum memberikan putusan akhir atas nasib Mary. (Baca: Perekrut Mary Jane Akui Terlibat Sindikat Perdagangan Narkoba) (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER