Dua Koalisi Politik Gelar Pertemuan Terpisah Malam Ini

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Kamis, 31 Mar 2016 19:13 WIB
Koalisi Merah Putih mulai Prabowo, Aburizal Bakrie, sampai Zulkifli Hasan akan bertemu di Kantor PKS. Sementara Koalisi Indonesia Hebat disebut akan ke Istana.
Koalisi Merah Putih --mulai Prabowo, Aburizal Bakrie, sampai Zulkifli Hasan-- akan bertemu di Kantor PKS malam ini. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dua koalisi politik besar di tanah air, Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat, menggelar pertemuan malam ini. Meski Koalisi Merah Putih kerap disebut tak lagi ada, namun partai-partai politik yang menjadi anggotanya bakal bertemu di Kantor Dewan Pimpinan Pusat PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, petang ini.

“Para pimpinan partai politik Koalisi Merah Putih (KMP) akan berkumpul di Kantor DPP PKS hari ini pukul 19.30 WIB,” demikian undangan tertulis yang disebar kepada media sejak siang tadi, Kamis (31/3).

Pertemuan di Kantor PKS itu akan dihadiri oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum PPP Djan Faridz, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Presiden PKS Sohibul Iman serta Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri sebagai tuan rumah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan mendengar kabar elite Koalisi Indonesia Hebat pun bakal berkumpul di Istana Negara malam ini. Namun Daniel belum tahu pasti waktu pertemuan.

"Saya mendengar seperti itu (akan ada pertemuan). Saya belum konfirmasi. Yang pasti (Ketua Umum PKB) Cak Imin (Muhaimin Iskandar) lagi di Jakarta," ujar Daniel kepada CNNIndonesia.com.

Informasi soal pertemuan-pertemuan ini berembus di tengah kencangnya isu reshuffle kabinet. Di luar itu, Ketua Umum Hanura Wiranto pun mendatangi Istana Negara.
Istana seharian ini memang tampak didatangi sejumlah tokoh dan menteri. Mereka hilir mudik bergantian menghadap Presiden Jokowi. Di antara yang terlihat di Istana ialah Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso, Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli. dan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution.

Tampak pula pemilik PT Medco Energi Internasional Tbk Arifin Panigoro, mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, dan pengusaha sekaligus pemilik saham klub sepakbola Inter Milan Erick Thohir.
Daniel menuturkan, mempercayakan sepenuhnya soal perombakan kabinet kepada Presiden Jokowi, termasuk komposisi menteri berlatar belakang partai politik dan profesional.

"Yang paling penting reshuffle seharusnya dilakukan untuk memperkuat konsolidasi, bukan kekisruhan," ucap Daniel.
Beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi melontarkan teguran kepada para menterinya. Sentilan itu ia sampaikan saat memberikan kuliah umum di Universitas Sebelas Maret, Solo, Jawa Tengah.

Efisiensi dan kecepatan kerja, kata Jokowi kala itu, harus diutamakan dalam era persaingan. “Tahun ini akan semakin kami dapatkan. Bagaimanapun caranya, entah ganti menteri lagi atau bagaimana nanti.”

Di saat berbeda, Jokowi mencontohkan kejadian dwelling time. Tahun lalu, Jokowi melakukan inspeksi mendadak ke Tanjung Priok, Jakarta Utara, dan menemukan waktu bongkar muat jauh lebih lama dari yang seharusnya.

Tak lama setelah itu, Jokowi merombak jajaran menterinya. Menko Maritim Indroyono Soesilo digantikan Rizal Ramli. Selain itu, lima pos kementerian ikut dirombak, yakni Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Sekretaris Kabinet. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER