Hanura Belum Gelar Pertemuan Pasca Wiranto Menghadap Jokowi

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Jumat, 01 Apr 2016 07:44 WIB
Ketua DPP Partai Hanura Dadang Rusdiana menyebutkan partainya belum membahas hasil pertemuan antara sang ketua umum, Wiranto, dengan Presiden Joko Widodo.
(CNNIndonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPP Partai Hanura Dadang Rusdiana menyebutkan partainya belum membahas hasil pertemuan antara sang ketua umum, Wiranto, dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara Kamis (31/3) kemarin sore.

"Kami belum membahas hasil pertemuan presiden dengan ketua umum," kata Dadang saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis malam (31/3).
Pernyataannya sekaligus menyanggah kabar yang beredar bahwa telah terjadi pertemuan antara kader Hanura dengan Wiranto tadi malam. Sebagai salah satu Ketua DPP Hanura, Dadang pun berkata tengah berada di Bandung.

Namun, Dadang juga tak menampik jika pertemuan yang bersifat informal antar kader bisa saja terjadi. Biasanya, kata dia, pertemuan informal lebih ke arah diskusi membahas isu-isu terkini seperti pemilihan kepala daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Dadang berkata, Hanura menyerahkan sepenuhnya perombakan kabinet kepada Presiden Jokowi. Dia juga menepis anggapan bahwa partainya sedang berupaya menekan presiden terkait perombakan kabinet.
"Kami tidak akan menekan-nekan presiden. Kami yakin presiden punya pertimbangan rasional mengenai reshuffle," kata Dadang.

Dadang menuturkan, pertemuan antara Jokowi dan Wiranto serta sejumlah tokoh lainnya merupakan hal lumrah. Sebab, Dadang berkata pertemuan itu merupakan bentuk komunikasi politik dari presiden.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Hanura Nurdin membenarkan bahwa Wiranto telah menyambangi istana untuk menghadap Jokowi.
Namun, Nurdin enggan mengomentari lebih jauh terkait isu yang menyatakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi disebut menjadi target perombakan kabinet.

"Kalau itu saya tidak bisa komentar karena itu semua hak preogratif presiden," ujar dia. (yul)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER