Ruang Kerja Wakil Ketua DPRD DKI Digeledah KPK
Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Jumat, 01 Apr 2016 21:14 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruang kerja Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik, Jumat malam ini (1/4). Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, penyidik pertama tiba di Ruang Bagian Umum Lantai 1 Gedung Lama DPRD DKI sekitar pukul 20.57 WIB.
Lima penyidik lainnya bersama penyidik Novel Baswedan menuju ke Lantai 9 menuju ke ruang kerja Taufik. Taufik merupakan politikus Partai Gerindra sekaligus kakak kandung Anggota DPRD DKI Mohamad Sanusi yang telah ditetapkan sebagai tersangka suap raperda reklamasi.
Selang beberapa waktu kemudian, enam orang penyidik keluar dari Ruang Bagian Serbaguna membawa satu buah koper berwarna merah dan langsung masuk ke ruang CCTV lantai 1.
“Nanti ya kami baru mulai,” ujar Novel kepada wartawan, sesaat sebelum naik ke Lantai 9 menggunakan lift.
Total sebanyak 11 penyidik dan empat anggota kepolisian ikut mengamankan penggeledahan. KPK belum mengonfirmasi terkait apa penggeledahan di ruang kerja Taufik dilakukan.
Diduga, penggeledahan masih ada kaitan dengan operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK terhadap Sanusi. KPK telah menetapkan tiga tersangka setelah menangkap Sanusi.
Mereka adalah Sanusi, Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Tbk Ariesman Widjaja, dan karyawan Agung Podomoro bernama Trinanda Prihantoro. Ariesman diduga menjadi pemberi suap untuk memuluskan rancangan peraturan daerah mengenai reklamasi.
Kedua raperda yang diduga menjadi alasan upaya suap menyuap politikus dengan pengusaha itu adalah Raperda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil di Provinsi Jakarta tahun 2015-2035 dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai di Jakarta Utara. (rdk)
Lima penyidik lainnya bersama penyidik Novel Baswedan menuju ke Lantai 9 menuju ke ruang kerja Taufik. Taufik merupakan politikus Partai Gerindra sekaligus kakak kandung Anggota DPRD DKI Mohamad Sanusi yang telah ditetapkan sebagai tersangka suap raperda reklamasi.
Selang beberapa waktu kemudian, enam orang penyidik keluar dari Ruang Bagian Serbaguna membawa satu buah koper berwarna merah dan langsung masuk ke ruang CCTV lantai 1.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total sebanyak 11 penyidik dan empat anggota kepolisian ikut mengamankan penggeledahan. KPK belum mengonfirmasi terkait apa penggeledahan di ruang kerja Taufik dilakukan.
Mereka adalah Sanusi, Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Tbk Ariesman Widjaja, dan karyawan Agung Podomoro bernama Trinanda Prihantoro. Ariesman diduga menjadi pemberi suap untuk memuluskan rancangan peraturan daerah mengenai reklamasi.
Kedua raperda yang diduga menjadi alasan upaya suap menyuap politikus dengan pengusaha itu adalah Raperda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil di Provinsi Jakarta tahun 2015-2035 dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai di Jakarta Utara. (rdk)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK