Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Panitia Pengarah atau
Steering Committee (SC) Musyawarah Nasional Luar Biasa Partaai Golkar Agun Gunandjar membantah pihaknya telah mengundur waktu pelaksanaan Munaslub.
Agun menjelaskan kewajiban panitia pengarah adalah seperti mempersiapkan rancangan, substansi, materi, jadwal, dan tempat.
"Tapi itu semua jangan diartikan atas dasar apa SC mengeser-geser waktu Munaslub," kata Agun di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (20/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agun menegaskan, segala keputusan terkait penyelenggaraan Munaslub, akan diambil dalam rapat pleno DPP sehingga pihaknya menyayangkan pandangan yang menganggap panitia pengarah menentukan segala hal.
"Kami bukan menentukan jadwal. Kami hanya mempersiapkan saja. Kalau terjadi begini, alternatifnya, maka ada perubahan," ujar dia.
Agun menegaskan panitia pengarah melaksanakan mekanisme kerja secara transparan dalam mempersiapkan gelaran Munaslub.
Dia berkata, salah satu faktor yang masih menjadi kendala adalah belum turunnya surat keputusan Menteri Hukum dan HAM yang mengesahkan kepengurusan Golkar hasil Munas Bali.
Saat ini, panitia pengarah tengah melangsungkan rapat pleno. Agun berkata, rapat akan membahas laporan dari delapan komite yang telah terbentuk.
Ketua Penyelenggara Munaslub Theo L Sambuaga sebelumnya mengatakan, Munaslub akan diselenggarakan 25-27 Mei mendatang. Sebelumnya, Munaslub diagendakan pada 17-21 Mei.
Pengunduran itu karena pantia menyesuaikan jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi diagendakan berpidato dalam pembukaan Munaslub di Bali.
(obs)