Bercanda Sampai Jatuh Duduk, Bocah Perempuan Lumpuh

Damar Sinuko | CNN Indonesia
Kamis, 21 Apr 2016 05:38 WIB
Berawal dari bercanda dengan teman yang menggeser bangku di kelas, Ana Amelia (9) terjatuh lalu mengalami kelumpuhan yang diduga akibat gangguan saraf.
Ilustrasi: Sejumlah siswa sekolah dasar (SD) mengangkat temannya yang menjadi korban saat simulasi evakuasi gempa dan tsunami di Lubukbuaya, Padang, Sumbar, Selasa (30/9). (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Semarang, CNN Indonesia -- Berawal dari bercanda dengan teman sekolahnya yang menggeser bangku di kelas, Ana Amelia (9) terjatuh lalu mengalami kelumpuhan yang diduga akibat gangguan saraf.

Peristiwa nahas ini terjadi pada 31 Maret 2016 lalu, ketika Ana dan teman-teman di kelas 3 SDN Mangkang Wetan II Semarang tengah bercanda saling ejek. Ulah usil melangkah pada menarik bangku, dan membuat terjatuh di lantai dengan posisi duduk.

"Saya pas mau duduk, kursi digeser ditarik teman. Saya tidak tahu sehingga jatuh di lantai dengan posisi duduk", ungkap Ana kepada CNNIndonesia.com.

Tiga hari setelah jatuh, Ana kerap mengeluh pusing dan bagian tubuh sebelah kanannya, seperti tangan dan kaki, sulit digerakkan. Tak sampai sepekan, putri dari pasangan Tukiran dan Indah Cahyani ini akhirnya mengalami lumpuh separuh tubuh.


Orang tua langsung membawa Ana ke Rumah Sakit Tugurejo yang kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Karyadi Semarang karena harus menjalani rawat inap.

"Kata Dokter di Rumah Sakit, Ana lumpuh karena benturan saat jatuh di kelas. Tulang ekor dan kepala bagian belakang membentur lantai", kata Sukaeni, Kakek Ana.

Sayangnya, ketika dirawat inap selama 11 hari di Rumah Sakit Karyadi Semarang, pihak Dokter yang menangani meminta Ana pulang ke rumah dan menjalani rawat jalan hingga sekarang.

"Keluarga tidak tahu kenapa disuruh pulang. Dokter tidak beritahu kami apa-apa. Jangan-jangan karena kami miskin", tambah Sukaeni.


Sejak Ana menderita sakit dan mengalami kelumpuhan, rekan-rekan yang berulah usil sempat datang menghampiri Ana di rumah. Orang tua Ana yang berprofesi sebagai buruh serabutan berharap keluarga teman Ana yang telah berulah usil bisa membantu biaya pengobatan Ana.

Ana dan keluarganya kini tinggal di jalan Gotong Royong RT 01/03, Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Tugu, Semarang. (adt)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER