Jakarta, CNN Indonesia --
Produsen sepeda motor Viar Motor Indonesia, PT Triangle Motorindo, menggelar ekspedisi untuk menguji ketangguhan sepeda motor Viar Cross X 200GT di kawasan Indonesia Timur dalam ekspedisi Viar Jelajah Indonesia Timur. Sebanyak 4 unit Viar Cross X 200GT akan bergerak mengeksplorasi kawasan timur Indonesia. Keempat sepeda motor itu akan ditunggangi empat rider senior, yaitu: Jeani Jean, Uhi Herlia, Collin William, dan Deni Sugandi. Sebelumnya, keempat rider juga dipercaya menguji ketangguhan Viar Cross X 200SE sejauh 25.000 km pada ekspedisi Viar Jelajah Indonesia tahun 2015. Tapi konsep ekspedisi Viar Jelajah Indonesia Timur ini berbeda dengan konsep Viar Jelajah Indonesia 2015. Pada saat itu, para rider fokus menguji durability sepeda motor tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Untuk kegiatan kali ini di samping mengeksplorasi keindahan alam Indonesia bagian Timur, di dalam perjalanan ini juga akan kami fokuskan pada silaturahmi dengan komunitas-komunitas serta memperkenalkan unit Cross X 200GT kepada masyarakat sekitar,” ujar Deden Gunawan, Corporate Manager Viar Motor Indonesia. Ekspedisi Jelajah melintasi wilayah Timur Indonesia ini mulai digelar pada Minggu (1/5) dan direncanakan berakhir pada 31 Mei mendatang. Titik starnya adalah di Bali, kemudian menuju beberapa kota besar, seperti: Lombok, Bima, Sumbawa, Flores, Larantuka, Lembata, Pantar, Alor, Atambua dan kemudian kembali menuju Bali.
Total jarak yang akan ditempuh kurang lebih 3.200 km. Ketua tim ekspedisi itu, Jeani Jean, mengungkapkan alasan mereka memilih kawasan timur Indonesia sebab di sana masih banyak masyarakat yang belum mengenal bahwa Viar telah memiliki unit Trail. “Sekaligus kami ingin memperkenalkan unit terbaru dari Viar yaitu Cross X 200GT kepada teman-teman komunitas yang sempat kami temui ketika ekspedisi sebelumnya,” katanya. Berikut ini adalah profil para rider:
Jeani Jean (Team Leader) Bernama lengkap Jenni Tjandra, lahir pada 20 Mei dan besar di Bandung. Perempuan penyuka kegiatan diving ini mulai mengenal dunia offroad roda dua pada 2009. Pada 2011 ia bergabung dengan club Trail Adventure Association Bandung (Trabas) dan aktif di kegiatan event roda dua terutama offroad.
Menyandang predikat sebagai female enduro rider paling aktif di dunia offroad, namanya semakin bersinar setelah berbagai media, baik cetak maupun elektronik menjadikannya sebagai narasumber maupun liputan khusus tentang female enduro rider, khususnya motor Trail. Beragam penghargaan telah diraih oleh Jean, antara lain: penghargaan rekor MURI melalui kegiatan Viar Jelajah Indonesia, penghargaan IMI Award dengan kategori The Best Female Enduro tahun 2013 dan 2015. Dia kembali dipercaya sebagai team leader untuk Viar Jelajah Indonesia Timur.
Deni Sugandi (Documenter) Lahir di Bandung, pada 23 Oktober, Pria yang akrab dipanggil Deni ini mulai aktif di dunia offroad dengan bergabung di Trabas pada tahun 1994. Karena cintanya pada alam dia fokus mendokumentasikan alam bebas sejak 1998. Pada tahun 1999 bergabung dengan ekspedisi British World Challange di Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai.
Kemudian pada tahun 2000, pria yang menjadi dosen fotografi di salah satu universitas ternama di Kota Bandung ini menjadi asisten pendokumentasian Sumatera Overland, National Geographic Society, untuk fotographer dan pendokumentasian film dokumenter NG. Pada 2014-2015 ia bergabung dengan tim Viar Jelajah Indonesia etape kedua dan kali kini kembali mengikuti Viar Jelajah Indonesia Timur sebagai tim dokumenter.
Uhi Herlia (Navigator) Lebih dikenal dengan panggilan Mang Uhi atau MU, lahir pada tanggal 8 Agustus. Pada tahun 1980, ia membentuk komunitas penggemar offroad roda dua, yang kemudian menjadi cikal bakal club adventure roda dua pertama di Indonesia, yaitu Trail Adventure Association Bandung (Trabas) dan hingga saat ini masih aktif sebagai pembina club.
Menjelang tahun 90an, Mang Uhi pernah berkunjung ke Amerika Serikat untuk bertemu dengan beberapa komunitas offroad adventure di Amerika dan menjajal jalur yang biasa menjadi “santapan” mereka. Sampai saat ini telah menuntaskan 6 kali perjalanan ke Indonesia
bagian Timur sejak 2008 hingga 2015. Dan kali ini Mang Uhi kembali dipercaya sebagai navigator di ekspedisi Viar Jelajah Indonesia Timur.
Collin Williams (Sweeper and Mechanic) Lahir di Inggris pada 17 Juli, pria yang akrab dipanggil Collin ini berkenalan dengan kegiatan offroad dan bergabung dengan club Trail Adventure Association Bandung sejak tahun 2000. Aktif di kegiatan Adventure yang diselenggarakan club hingga kini dan menempati posisi sebagai tim sweeper.
Latar belakangnya sebagai ahli mekanik menjadikannya sebagai salah satu yang diandalkan dalam klub dalam berbagai kegiatan offroad. Sejak 2008 beberapa kali mengikuti kegiatan ekspedisi hingga ke Sumatera dan menyelesaikan perjalanan hingga Indonesia bagian Timur sebanyak 6 kali dari tanah Jawa hingga Timor Leste. Dan kini menetap di Indonesia karena menganggap Indonesia sebagai tanah kelahirannya kedua.