Jakarta, CNN Indonesia -- Sekitar 95 penumpang pesawat Hong Kong Airlines yang mengalami turbulensi di atas Kalimantan dan terpaksa kembali mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali, sudah diberangkatkan menggunakan maskapai Garuda Indonesia (GA) menuju tujuan awal.
"Sedikitnya 95 penumpang yang selamat dalam kejadian turbulensi tersebut sudah diberangkatkan menggunakan Garuda Indonesia," kata Sherly Yuanita, Humas PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Bali, dikutip dari
Antara.
Sherly mengatakan para penumpang tersebut Garuda Indonesia sudah diberangkatkan dengan Garuda Indonesia pukul 09.35 waktu setempat menuju Hong Kong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka (penumpang) sebagian sudah diberangkatkan ke Hong Hong oleh pihak maskapai, namun sisanya masih diberikan fasilitas menginap di hotel untuk menunggu jadwal keberangkatan selanjutnya," ucapnya.
Sherly memaparkan Bandara Ngurah Rai tidak terganggu akibat insiden turbulensi tersebut. Pasalnya, pihak yang menanggani kejadian itu sudah siaga sebelum pesawat Hong Kong Airlines mendarat kembali di Ngurah Rai.
"Aktivitas bandara tetap berjalan normal. Tidak ada terganggu walau ada kejadian terhadap pesawat Hong Kong Airlines yang mengalami turbulensi di atas Kalimantan," katanya.
Pesawat Hong Kong Airlines tipe A332 dengan call sign CRK 6704 dilaporkan mengalami turbulensi hebat saat mengudara di atas Kalimantan dalam perjalanan menuju Hong Kong. Pesawat yang mengangkut penumpang 204 dan 12 kru pun mendarat darurat kembali ke Bandara Ngurah Rai.
Seorang penumpang pesawat Rianto mengaku pihaknya mendengar ada kejadian turbulensi, namun para penumpang tidak merasa terganggu.
"Kelihatannya di Bandara Ngurah Rai berjalan biasa, walau ada dini hari tadi ada kejadian turbulensi yang dialami pesawat Hong Kong Airlines," katanya.
Menurut Kepala BPBD Bali Dewa Made Indra, sebanyak 17 penumpang berkewarganeraan China terluka akibat insiden itu, tiga di antaranya mengalami luka berat. Para korban telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
(ama/antara)