Erupsi Gunung Barujari, Penerbangan ke Australia Dibatalkan

Hafizd Mukti | CNN Indonesia
Selasa, 03 Nov 2015 11:47 WIB
Maskapai penerbangan Australia terpaksa membatalkan jadwal kedatangan dan keberangkatan dari dan ke Denpasar, Bali, akibat erupsi Gunung Barujari, Lombok, NTB.
Caption Sejumlah warga negara asing antre mendapatkan informasi keberangkatan penerbangannya setelah adanya penutupan semua penerbangan di Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (10/7). Bandara Ngurah Rai menutup 277 penerbangan yaitu 160 penerbangan domestik dan 117 internasional sejak Kamis (9/7) pukul 23.30 Wita akibat gangguan debu vulkanik Gunung Raung dan akan dievaluasi kembali pada Jumat (10/7) pukul 21.30 Wita. (Antara Foto/Nyoman Budhiana)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah maskapai penerbangan Australia terpaksa membatalkan jadwal kedatangan dan keberangkatan dari dan ke Denpasar, Bali, akibat erupsi Gunung Barujari, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Dari pantauan Antara di Terminal Keberangkatan dan Kedatangan Internasional bandar udara yang berlokasi di Kuta, Kabupaten Badung, itu, Selasa (3/11). Pembatalan tersebut telah diumumkan melalui layar monitor dengan bertuliskan "cancel due to volcano".
Maskapai penerbangan tersebut yakni Virgin Australia dengan nomor penerbangan VA-043 dari Brisbane dan VA-049 dari Melbourne terpaksa membatalkan keberangkatannya ke Bali.

Selain itu, jadwal keberangkatan juga dibatalkan oleh beberapa maskapai di antaranya Jetstar dengan nomor penerbangan JQ-44 tujuan Melbourne yang seharusnya berangkat pukul 14.25 WITA terpaksa dibatalkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maskapai penerbangan Virgin Australia dengan nomor penerbangan VA-060 tujuan Perth yang seharusnya lepas landas pukul 13.30 Wita juga terpaksa dibatalkan.
Sedangkan sejumlah maskapai penerbangan lainnya tujuan sejumlah destinasi pada layar monitor di Terminal Keberangkatan Internasional tertulis masih dijadwalkan ulang. Belum diketahui sampai kapan pembatalan itu akan dilakukan.

Sementara itu, pihak operator bandara setempat hingga kini belum mengeluarkan penjelasan terkait pembatalan dari maskapai penerbangan tersebut. (pit/antara)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER