Guru di Bantul Akan Dilarang Bawa Ponsel ke Kelas

Anggi Kusumadewi | CNN Indonesia
Minggu, 05 Jun 2016 15:33 WIB
Bukan cuma murid, guru pun akan dilarang membawa telepon genggam ke dalam kelas. Aturan baru ini akan diterbitkan di Bantul, Yogyakarta, pekan depan.
Ilustrasi. (Freestocks)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mengeluarkan surat edaran larangan penggunaan telepon selular bagi guru saat mengajar di kelas.

“Larangan guru membawa telepon genggam ini untuk menambah konsentrasi saat jam pelajaran berlangsung,” kata Kepala Dinas Pendidikan Dasar Bantul, Totok Sudarto, seperti dilansir Antara, Minggu (5/6).

Menurut Totok, surat edaran larangan membawa ponsel ke kelas bagi guru itu akan diterbitkan pekan depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Surat edaran itu merupakan pelengkap dari edaran sebelumnya yang berisi larangan membawa ponsel bagi siswa saat berada di kelas.

Dengan demikian, murid dan guru di Bantul sama-sama tak boleh membawa ponsel ke dalam kelas.

“Guru tidak boleh hanya duduk manis di kelas. Harus jalan-jalan, memotivasi siswa dan memberi pengarahan agar pelajaran benar-benar berjalan efektif,” ujar Totok.

Ia mengakui penerapan surat edaran larangan membawa ponsel bagi murid dan guru itu berpotensi menuai pro dan kontra. Namun Totok tak ambil pusing karena aturan itu bertujuan positif.

Sebelum ini, Dinas Pendidikan Dasar Bantul telah menemukan kasus penyalahgunaan penggunaan ponsel di kalangan siswa.

“Ada siswa kelas VII SMP yang menggunakan ponsel di kelas untuk menyimpan gambar-gambar tidak mendidik. Ada juga (murid) yang tangan mereka tidak mencatat, namun sibuk bermedia sosial (lewat ponsel) di laci meja. Inilah yang kami hindari,” kata Totok.

Meski murid dilarang membawa ponsel ke kelas, mereka yang melanggar tak diberi sanksi, hanya akan ditegur dan diambil ponselnya sampai jam pulang sekolah. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER