Ahok Klarifikasi soal Pengusiran Wartawan

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Jumat, 17 Jun 2016 13:34 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengklarifikasi pernyataannya yang sempat mengusir seorang wartawan akibat pertanyaannya.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengklarifikasi pernyataannya yang sempat mengusir seorang wartawan. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengklarifikasi pernyataannya yang sempat mengusir seorang wartawan akibat pertanyaan yang membuat emosinya tersulut.

Hal itu terkait dengan adanya larangan terhadap  wartawan tersebut untuk memasuki Balai Kota oleh penjaga pintu pada pagi ini. Alasannya, menunggu situasi tenang terlebih dahulu.

Ahok, sapaan Basuki, kemudian menyatakan bahwa wartawan itu boleh meliput di Balai Kota. "Boleh saja kalau mau masuk, terserah saja," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (17/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya saja, Ahok meminta kepada awak media untuk tidak melempar isu yang tidak benar mengingat wartawan juga memiliki tugas untuk mendidik masyarakat. Lebih baik, kata Ahok, bertanya soal pekerjaan saja.

Sebelumnya, Ahok mengusir seorang wartawan saat tengah diwawancara di Balai Kota, Jakarta, pada Kamis pagi. Kejadiannya bermula saat Ahok menyebut dirinya adalah pejabat yang bersih dan berani membuktikan asal-usul hartanya.

Pernyataan Ahok itu lalu menimbulkan pertanyaan lain dari salah satu wartawan media daring, "Berarti tidak ada pejabat yang sehebat bapak?"

Ahok mengganggap pertanyaan itu sebagai bentuk adu domba dan menuduhnya tak jujur. Dia kemudian mengancam wartawan itu tak boleh lagi mewawancarainya bahkan masuk ke Balai Kota. (asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER