Pesan JK di Hari Bhayangkara
Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Sabtu, 02 Jul 2016 07:43 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan pesannya kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang baru saja menginjak usia ke-70 tahun.
Jusuf Kalla mengungkapkan di usia Polri yang sudah menginjak kepala tujuh mereka tak boleh melupakan apa tugas utama yang ditanamkan pada setiap anggotanya.
Tugas utama Polri yang disebutkan oleh Jusuf Kalla adalah polisi harus menjaga, melayani, dan mengayomi masyarakat dengan sebaik-baiknya.
"Kami ingatkan kembali tugas Polri yang tercermin dalam simbol, yaitu menjaga melayani dan mengayomi," kata Jusuf Kalla saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, Jumat malam.
Dia sebenarnya sempat lupa dengan rincian tugas utama Polri tersebut dan langsung menanyakan pada ajudannya, Komisaris Besar Teddy Minahasa. Uniknya, Teddy juga sempat terbata-bata saat ditanya oleh sang Wakil Presiden.
Respon terbata-bata Teddy tersebut mendapat respon candaan dari Jusuf Kalla dan awak media yang hadir di auditorium Kantor Wakil Presiden tersebut. Dirinya tertawa dan mengatakan bahwa Teddy saja sebagai polisi lupa dengan tugasnya sendiri.
"Apa? Ah lupa juga dia ha ha," ujar Jusuf Kalla.
Mendapat respon seperti itu, Teddy yang tampak juga menahan tawa langsung sigap menjawab apa saja tugas sebenarnya dari Korps Bhayangkara. Menurut dia, apa yang dikatakan atasannya tersebut merupakan satu dari tiga tugas utama Polri.
Tugas pertama polisi, kata Teddy, adalah penegakan hukum yang harus terus dilakukan. Kedua, polisi harus memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Tugas ketiga barulah tiga hal yang dijabarkan Jusuf Kalla.
"Yang ketiga ya itu, melindungi mengayomi dan melayani masyarakat," kata Teddy.
Setelah mendengar ucapan Teddy tersebut, Jusuf Kalla langsung mengatakan bahwa kesemua itu harus dipegang teguh oleh Polri agar ke depannya lembaga penegak hukum Indonesia tersebut bisa lebih baik lagi.
Di pagi harinya, Korps Bhayangkara melakukan upacara perayaan hari ke-70 Bhayangkara yang dilaksanakan di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menjadi inspektur upacara dan memberikan arahan sekaligus ucapan pamitan karena sesaat lagi posisinya akan digantikan oleh Komisaris Jenderal Tito Karnavian.
"Izinkan saya selaku Kapolri yang akan menghadapi purnatugas untuk menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang tinggi atas dukungan, kontribusi dan partisipasi, kepada seluruh jajaran Polri," kata Badrodin di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta.
Selain itu, dia juga menyampaikan terimakasih pada pimpinan kementerian dan lembaga negara, tokoh masyarakat, tokoh agama, pimpinan organisasi masyarakat, pers dan masyarakat umum.
"Karena sudah tercipta keamanan dan ketertiban masyarakat, aman dan kondusif selama saya menjabat sebagai Kapolri," ujarnya. (tyo)
Jusuf Kalla mengungkapkan di usia Polri yang sudah menginjak kepala tujuh mereka tak boleh melupakan apa tugas utama yang ditanamkan pada setiap anggotanya.
Tugas utama Polri yang disebutkan oleh Jusuf Kalla adalah polisi harus menjaga, melayani, dan mengayomi masyarakat dengan sebaik-baiknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia sebenarnya sempat lupa dengan rincian tugas utama Polri tersebut dan langsung menanyakan pada ajudannya, Komisaris Besar Teddy Minahasa. Uniknya, Teddy juga sempat terbata-bata saat ditanya oleh sang Wakil Presiden.
"Apa? Ah lupa juga dia ha ha," ujar Jusuf Kalla.
Mendapat respon seperti itu, Teddy yang tampak juga menahan tawa langsung sigap menjawab apa saja tugas sebenarnya dari Korps Bhayangkara. Menurut dia, apa yang dikatakan atasannya tersebut merupakan satu dari tiga tugas utama Polri.
Tugas pertama polisi, kata Teddy, adalah penegakan hukum yang harus terus dilakukan. Kedua, polisi harus memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Tugas ketiga barulah tiga hal yang dijabarkan Jusuf Kalla.
"Yang ketiga ya itu, melindungi mengayomi dan melayani masyarakat," kata Teddy.
Setelah mendengar ucapan Teddy tersebut, Jusuf Kalla langsung mengatakan bahwa kesemua itu harus dipegang teguh oleh Polri agar ke depannya lembaga penegak hukum Indonesia tersebut bisa lebih baik lagi.
Di pagi harinya, Korps Bhayangkara melakukan upacara perayaan hari ke-70 Bhayangkara yang dilaksanakan di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menjadi inspektur upacara dan memberikan arahan sekaligus ucapan pamitan karena sesaat lagi posisinya akan digantikan oleh Komisaris Jenderal Tito Karnavian.
"Izinkan saya selaku Kapolri yang akan menghadapi purnatugas untuk menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang tinggi atas dukungan, kontribusi dan partisipasi, kepada seluruh jajaran Polri," kata Badrodin di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta.
Selain itu, dia juga menyampaikan terimakasih pada pimpinan kementerian dan lembaga negara, tokoh masyarakat, tokoh agama, pimpinan organisasi masyarakat, pers dan masyarakat umum.
"Karena sudah tercipta keamanan dan ketertiban masyarakat, aman dan kondusif selama saya menjabat sebagai Kapolri," ujarnya. (tyo)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK