Pertimbangkan Sandiaga Uno, PKB Tunggu PDIP dan Gerindra

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Selasa, 02 Agu 2016 09:08 WIB
Wakil Sekjen PKB menyebut koalisi partainya dengan PDIP dan Gerindra akan menyulitkan gabungan partai pendukung gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama.
PKB menunggu keputusan PDIP dan Gerindra untuk mengusung Sandiaga Uno sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Kebangkitan Bangsa tengah memfinalisasi nama bakal calon gubernur DKI Jakarta yang akan mereka usung pada Pilkada 2017. Sandiaga Uno merupakan salah satu kandidat terkuat yang mereka pertimbangkan.

Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Daniel Johan, mengatakan dukungan terhadap Sandiaga masih dibahas pengurus daerah. Dukungan Sandiaga, kata Daniel, juga menunggu terbentuknya koalisi partai.

"Kami juga harus berkomunikasi politik dengan partai koalisi. PKB tidak bisa (mengusung) sendiri," kata Daniel saat dihubungi, Senin (1/8) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, koalisi partai yang tercipta jelang Pilkada DKI Jakarta 2017 ditujukan untuk mengusung calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Koalisi ini terdiri dari Golkar, Hanura dan NasDem.
Daniel berkata, PKB berharap koalisi antara PDI Perjuangan, Gerindra dan partainya dapat terjalin dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Kedua partai itu, kata Daniel, memiliki jaringan akar rumput yang kuat di masyarakat Jakarta. Menurutnya, kerja sama antara PKB dengan dua partai itu akan menyulitkan koalisi partai pendukung Ahok.

"Masalahnya, kami masih menunggu komunikasi politik PDI Perjuangan dan Gerindra," ucap Daniel.
Komunikasi politik dengan dua partai tersebut, kata Daniel, terus dilakukan pengurus PKB tingkat daerah, sebelum dibawa ke tingkat pusat.

Selain itu, Daniel menuturkan, partainya belum menutup pintu untuk mengusung Ahok. Selain Ahok dan Sandiaga, ada pula nama-nama lain seperti Sekretaris DKI Jakarta Syaefullah, musisi Ahmad Dhani dan politikus Yusril Ihza Mahendra.

"Tapi yang menarik, nama Budi Waseso kuat dimunculkan berdasarkan sosialisasi di tingkat bawah," ucapnya.

Pengurus pusat, ujar Daniel, telah meminta PKB DKI Jakarta menjalin komunikasi dengan Buwas. Meski Buwas telah menyatakan tidak bersedia maju dalam Pilkada DKI Jakarta, namun komunikasi itu akan tetap dilakukan.
Hari ini, PDI Perjuangan dan PKB akan mengadakan pertemuan membahas pencalonan gubernur DKI Jakarta, di kantor Dewan Pimpinan Wilayah PKB di Jalan Murtadho, Jakarta Timur sekitar pukul 14.00 WIB.

"PDIP sedang melakukan komunikasi politik dengan beragam partai. Sabtu kemarin dengan PKS, Selasa dengan PKB dan partai lain akan kami jadwalkan," kata Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono saat dihubungi.

Menurut Gembong, pembicaraan mengenai persiapan menghadapi pemilihan gubernur DKI Jakarta, namun belum mengerucut pada figur yang akan dicalonkan. Dia menilai, pertemuan ini membuka kemungkinan koalisi atau kerjasama antar partai politik.
(abm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER