Sisa Anggaran Pemprov DKI Capai Rp3 Triliun pada 2015
Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Selasa, 02 Agu 2016 22:50 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Pemprov DKI Jakarta menargetkan penyerapan APB hingga 90 persen. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta pada 2015 mencapai Rp3 triliun, nilai yang lebih kecil dari prediksi sebelumnya yakni Rp7 triliun.
Diketahui, APBD DKI Jakarta pada 2015 mencapai Rp69,28 triliun. Silpa yang kecil salah satunya menunjukkan peningkatan serapan anggaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Ternyata ada berita baiknya juga, ya. Begitu diaudit, Silpa kami ternyata tidak sampai Rp7 triliun. Hanya Rp3 triliun," kata Gubernur yang biasa disapa Ahok, di Balai Kota, Jakarta, Selasa (2/8).
Kepastian jumlah Silpa itu didapat dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan terhadap APBD DKI 2015. Pada 2014, Silpa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tercatat mencapai Rp8,7 triliun.
Di sisi lain, Ahok mengungkapkan, Bank Indonesia (BI) akan menilai setiap kebijakan Pemerintah Provinsi Jakarta dalam pengelolaan anggaran. Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan meminta bank sentral itu untuk melihat dampak pertumbuhan ekonomi dari kebijakan penggunaan anggaran.
Terkait dengan anggaran tahun ini, Ahok mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan fokus pada subsidi transporasi dan perumahan. Ahok menilai dampak subsidi itu baru akan terasa tahun depan karena inflasi akan terus turun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun untuk pembangunan infrastruktur, Pemprov jakarta akan membebankan kepada para pengembang, seperti pembangunan 2.600 kilometer trotoar yang menjadi kewajiban pemilik gedung.