Terkuak, Laboratorium Pembuatan Sabu di Lhokseumawe

Basuki Rahmat | CNN Indonesia
Senin, 15 Agu 2016 01:11 WIB
Saat melakukan penggeledahan, petugas BNN menemukan beberapa cairan kimia dan alat-alat untuk pembuatan sabu-sabu di antaranya ephidrine dan NaCl.
Ilustrasi petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) membawa barang bukti alat pembuat sabu-sabu. (ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Produksi narkotika jenis sabu-sabu menyebar ke wilayah Aceh. Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap adanya laboratorium gelap skala kecil yang diduga menjadi tempat pembuatan sabu-sabu di Kabupaten Lhokseumawe, Aceh.


"Telah dilakukan pengungkapan 'clandestine labs' (laboratorium gelap)skala kecil pada hari Sabtu (13/8) yang diduga tempat pembuatan sabu-sabu rumahan di Desa Palu Lada, Kecamatan Dewtara, Kabupaten Lhokseumawe, Aceh," kata Deputi Pemberantasan BNN Arman Depari, Minggu (14/8), seperti dilansir dari Antara.


Saat melakukan penggeledahan, petugas BNN menemukan beberapa cairan kimia dan alat-alat untuk pembuatan sabu-sabu di antaranya ephidrine, NaCl, res fosfor dan berapa jenis prekursor dalam jumlah ukuran gram dan liter, katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Dari kasus ini kita mengamankan dua orang tersangka yakni Muldani alias Usman dan Edi Subhan," kata Arman.


Arman menuturkan, kegiatan di laboratorium tersebut diduga dikendalikan oleh Zakir, seorang narapidana yang saat ini masih ditahan di Lapas Lhokseumawe.

"Zakir ditangkap pada tahun 2015 untuk kasus yang sama. Selanjutnya kasus ini masih terus dilakukan pengembangan," kata Arman.

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER