Jakarta, CNN Indonesia -- Koalisi Kekeluargaan memberi tenggat kepada PDI Perjuangan hingga pengujung Agustus untuk memutuskan sikap terkait Pemilu Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Jika sampai saat itu PDIP belum memutuskan calon yang diusung, enam partai lain dalam koalisi itu siap mengusung calon lain di luar Ahok.
"Kalau PDI Perjuangan masih belum punya sikap, mestinya partai politik lain ambil keputusan di luar PDI Perjuangan," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa Daniel Johan saat dihubungi
CNNIndonesia.com di Jakarta, Kamis (18/8).
Daniel juga menyinggung soal bakal calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama yang kemarin malam mengklaim sudah mendapat dukungan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, menurut Daniel, enam partai yang tergabung Koalisi Kekeluargaan tetap mendukung Gerindra yang mengusung bakal calon Sandiaga Uno, dan masih berharap PDI Perjuangan ikut bergabung.
Demi mendapat dukungan PDIP, kata Daniel, Koalisi Kekeluargaan siap menerima siapapun calon gubernur selain Ahok yang akan diusung oleh partai tersebut.
Senada dengan Daniel, Ketua Dewan Perwakilan Wilayah PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo meminta kepastian sikap PDI Perjuangan terkait Pilkada DKI Jakarta 2017. Kepastian tersebut penting untuk menentukan strategi jelang Pilkada 2017.
"Kami maunya memberikan semacam limit tentang kepastian apakah PDIP tetap bersama Koalisi Kekeluargaan atau PDIP akan mengambil keputusan yang berbeda, dan itu hak mereka," kata Syakir.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengatakan, Koalisi Kekeluargaan tidak keberatan jika PDI Perjuangan mengusung Ahok dan Djarot sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta.
Fadli menilai itu bagian dari dinamika dan kompetisi yang wajar dalam dunia politik. "Ini kan hanya menentukan yang akan jadi kandidat atau calon. Yang akan jadi penentunya kan nanti di pilkada," ucapnya di Gedung DPR RI Jakarta.
Untuk Gerindra, Fadli menyatakan keputusan partainya mengusung Sandiaga sudah final. Saat ini Gerindra fokus merangkul partai lain agar dapat memenuhi syarat pengajuan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
(wis/agk)