Ahok Sebut Djarot Bisa Galang Kader PDIP untuk Mengusungnya

Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yakin Djarot Saiful Hidayat mampu menyatukan suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk mengusungnya pada pilkada tahun 2017.

Djarot yang saat ini menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta merupakan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan pada partai berlambang kepala banteng tersebut.

"Kalau masalah mengatasi DPD, itu urusan Pak Djarot dong," kata Ahok di Pulo Gadung, Jakarta, Jumat (19/8).

Lihat juga: Soal Ahok, PDIP Diingatkan Pengalaman Pahit Gerindra 2012

Ahok mengeluarkan pernyataan tersebut terkait penolakan sejumlah kader PDIP di tingkat DPD terhadapnya. Hal itu bertentangan dengan klaim Ahok bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan mengusungnya tahun depan.

Ahok berharap, Djarot dapat merangkul kader PDIP yang tidak setuju pada pengusungannya. "Kan yang tukang partai bukan saya, gue mau rangkul bagaimana caranya" ujar Ahok.

Sebelumnya, Djarot mengatakan dukungan Megawati kepada Ahok belum diikuti seluruh anggota PDIP. Saat ini masih terdapat perbedaan di antara elit PDIP terkait tokoh yang seharusnya mereka usung pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.

Djarot menganggap penolakan kader itu sebagai dinamika yang biasa terjadi sebelum pengambilan keputusan partai. Lebih dari itu, Djarot menilai seluruh anggota PDIP harus taat pada keputusan ketua umum dan DPP.

Lihat juga: Inkonsistensi Ahok dan Angin Segar dari Megawati

Pekan ini, sebuah video yang memuat yel-yel 'Ahok pasti tumbang' muncul di Youtube. Dalam video itu terlihat sejumlah kader PDIP dengan atribut berwarna merah khas PDIP.

Mereka yang tampak pada video itu adalah Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, Plt Ketua DPD PDIP Bambang DH dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP DKI Gembong Warsono. (abm)