Tim Pemenangan Ahok Berharap Bisa Rangkul Partai Islam

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Sabtu, 20 Agu 2016 13:01 WIB
Jika partai Islam bergabung, tim pemenangan Ahok yakin calon yang mereka usung pada Pilkada DKI Jakarta 2017 akan semakin sulit ditandingi oleh calon lain.
Basuki Tjahaja Utama ingin merangkul partai Islam dalam koalisi untuk Pilkada DKI Jakarta 2017. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara Tim Pemenangan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama, Miryam Handayani berharap pihaknya dapat menjalin kerjasama dengan partai islam pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Saat ini tim pemenangan Basuki alias Ahok baru terdiri atas unsur relawan, dan tiga partai yakni Golkar, Hanura, serta NasDem. PDI Perjuangan juga kemungkinan akan ikut bergabung dalam koalisi tersebut.

"Kami di koalisi sangat berharap masuknya parpol Islam dalam barisan pendukung Ahok. Sebab keberadaan kekuataan parpol Islam tidak bisa dinafikan di DKI," kata Miryam dalam keterangannya, Sabtu (20/8).
Tim koalisi pemenangan Ahok disebutnya sudah sering mendiskusikan upaya untuk menggaet partai islam ke dalam gerbong koalisi pendukung Ahok. Miryam mengatakan, jika partai Islam bergabung maka pilkada DKI Jakarta 2017 dapat dianggap selesai dengan Ahok sebagai pemenangnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Persoalan ini juga sedang kita sampaikan kepada Ahok agar tidak hanya partai nasionalis saja yang dibangun komunikasinya, namun juga parpol Islam," tuturnya.

Miryam yang juga Ketua DPP Hanura ini meyakini partai-partai Islam tidak antipati dan masih membuka pintu kepada Ahok. Persoalannya, selama ini tidak ada komunikasi yang dibangun oleh kedua belah pihak.
Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy. Saat dikonfirmasi Rommy mengatakan belum ada pihak dari tim pemenangan Ahok yang menghubungi partainya untuk mengajak bergabung dalam koalisi di Pilkada DKI Jakarta 2017.

PPP, kata dia, sejauh ini hanya berkomunikasi dengan enam partai politik lain yang berada di koalisi kekeluargaan. Ia juga menegaskan partainya tidak akan mendukung calon petahana.

"PPP tetap dalam posisi menyiapkan calon yang bersih, tegas, santun, dan setimpal untuk berhadapan dengan incumbent," kata Romi melalui pesan singkatnya. (wis/yul)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER