Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Kebangkitan Bangsa hampir dipastikan menutup pintu dukungan kepada calon petahana Basuki Tjahaja Purnama. Pertimbangan utama PKB terletak pada munculnya penolakan yang amat keras pada basis-basis massa PKB terhadap gubernur DKI Jakarta itu.
Penolakan itu diketahui berdasarkan hasil survei dan sosialisasi yang dilakukan PKB hingga ke tingkat ranting partai. Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat PKB Daniel Johan menengarai penolakan pada basis massa dipicu tidak adanya komunikasi yang baik antara partai dengan Ahok.
"Di tingkatan basis massa, penolakan terhadap Ahok sangat keras, sehingga (tidak mendukung Ahok) karena tidak terjalin komunikasi politik yang baik. Jadi bukan karena alasan lain," kata Daniel Johan di Jakarta, Kamis (25/8) seperti dilansir dari
Antara.
Daniel mengatakan, saat ini PKB condong mendukung pencalonan Sandiaga Uno sebagai calon Gubernur DKI Jakarta karena ada komunikasi yang intens dengan Sandiaga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Alasan condong mendukung Sandiaga), pertama komunikasi politik dengan Pak Sandiaga berjalan dengan baik," ujarnya.
Ia menilai Sandiaga sebagai sosok yang santun, memiliki manajemen yang baik, dan punya semangat berjuang memajukan DKI Jakarta.
PKB yakin Sandiaga memiliki kemampuan sehingga partai membuka kesempatan kepada Sandiaga bersama potensi yang dimilikinya.
"Di luar urusan politik, Pak Sandiaga juga merupakan pengusaha yang berhasil," katanya.
Dewan Pimpinan Wilayah PKB DKI Jakarta rencananya akan mendeklarasikan dukungan terhadap Sandiaga pada Kamis (25/8) siang ini.
Menurut Daniel, DPP PKB menghargai proses politik yang dilakukan DPW PKB. Jika tidak ada perubahan politik yang signifikan, sikap DPP PKB pada akhirnya akan sama dengan sikap DPW PKB DKI Jakarta.
Daniel menyebut ada dua faktor yang bisa mengubah atau menarik dukungan PKB dari Sandiaga. Faktor pertama adalah hasil survei terhadap elektabilitas Sandiaga. Faktor lainnya adalah hasil konsolidasi dan komunikasi politik dengan semua partai.
Jika keduanya menunjukkan tren positif, PKB kemungkinan besar bakal mendukung pencalonan Sandiaga sebagai gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017.
"Pada akhirnya masih tergantung peta politik, dan itu tergantung dua hal tersebut," tutur Daniel.
(wis/agk)