Sosok Paham Manajemen Pemerintahan Cocok Dampingi Sandiaga

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Jumat, 02 Sep 2016 01:13 WIB
Ketiga bakal calon gubernur DKI Jakarta dianggap paham sistem manajemen pemerintahan daerah dan cocok jika disatukan dengan Sandiaga Uno.
Ketiga bakal calon gubernur DKI Jakarta dianggap paham sistem manajemen pemerintahan daerah dan cocok jika disatukan dengan Sandiaga Uno. (Antara Foto/Muhammad Adimaja)
Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa partai pengusung Sandiaga Uno sebagai calon Gubernur DKI Jakarta memilih tiga orang sebagai calon wakil gubernur yang akan mendampingi sang calon gubernur. Ketiganya, yakni Saefullah, Sylviana Murni, dan Yoyok Riyo Sudibyo, dianggap memiliki karakteristik yang cocok jika disatukan dengan Sandiaga.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra DKI Jakarta M. Taufik mengungkapkan karakteristik yang mereka cari adalah sosok yang paham dan bisa menjalankan sistem manajemen pemerintahan daerah. Tiga orang itu, kata Taufik, dianggap sudah paham dengan karakteristik tersebut.

Taufik pun mengakui bahwa kemampuan manajemen pemerintahan adalah salah satu karakteristik yang diminta oleh Sandiaga Uno bagi sosok yang nantinya akan menjadi pendamping dia di Pilkada 2017.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sandi ini dianggap memiliki kelebihan manajemen umum, kalau dipadukan dengan manajemen pemerintahan maka akan lebih baik," kata Taufik saat ditemui di kawasan Pramuka, Jakarta Timur, Kamis (1/9).

Taufik menambahkan, pemerintahan daerah harus dijalankan sesuai dengan tatanan dan aturan yang ada. Aturan yang berlaku, kata dia, tidak bisa ditabrak seenaknya.

Oleh sebab itu, jika nanti Sandiaga Uno terpilih sebagai gubernur maka dia butuh pendamping yang bisa memberikan masukan. Sosok Saefullah, Sylviana, dan Yoyok dianggap Gerindra sangat mumpuni untuk mengemban tugas itu.

Setelah melakukan tes terhadap Saefullah, partai pengusung Sandiaga akan segera melakukan tes terhadap Sylviana dan Yoyok. Rencananya, tes uji kelayakan dan kepatutan tersebut akan dilaksanakan awal pekan depan.

Taufik mengatakan bahwa jika semua proses tes sudah dilalui oleh para calon maka pada pekan depan pula pilihan akan dijatuhkan oleh para partai pendukung.

Saefullah baru saja selesai melaksanakan tes uji kelayakan dan kepatutan yang digelar oleh partai yang mengusung Sandiaga Uno sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Meski sudah melalui tes, Saefullah enggan jumawa terkait peluangnya menjadi calon wakil gubernur.

Saefullah menjelaskan dirinya hanya satu dari tiga orang yang akan dites oleh partai politik sebagai calon pendamping Sandiaga Uno. Oleh sebab itu, dia enggan berandai-andai soal peluang dirinya.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebelumnya mengaku ia tidak mempermasalahkan jika ada anak buahnya yang ingin berkecimpung di dunia politik. Dia bahkan mendukung pejabat pemerintahannya untuk terjun ke dunia politik, dan menyebut fenomena itu sebagai bagian dari regenerasi.

Menanti Demokrat

Sayangnya, koalisi antara Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa masih belum bisa mengusung Sandiaga Uno dan calon pasangannya karena jumlah kursi mereka di DPRD jika disatukan belum memenuhi syarat minimal pencalonan dari jalur partai politik.

Jika disatukan, Partai Gerinda dan PKB baru menghasilkan 21 kursi atau kurang satu kursi dari batas minimal 22 kursi.

Oleh sebab itu, sembari melakukan tes terhadap bakal calon wakil gubernur yang akan diusung, Gerindra dan PKB juga menanti satu partai lain yang bersedia bergabung.

Taufik lantas menyinggung nama Partai Demokrat sebagai partai yang kabarnya akan segera merapat ke kubu Sandiaga Uno.

Pernyataan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat yang secara tegas menolak mencalonkan Basuki Tjahaja Purnama pun semakin membuka peluang partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut untuk mengusung Sandiaga Uno.

"Demokrat itu sebentar lagi deklarasi, doakan saja," ujar Taufik. (ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER