Jakarta, CNN Indonesia -- Personel Kepolisian Daerah Metro Jaya masih terus bernegoisasi dengan dua pelaku penyanderaan di Pondok Indah, Jakarta, Sabtu (3/9). Hingga berita ini diturunkan, kepolisian belum dapat memastikan motif penyanderaan tersebut.
"Apakah perampokan atau apa, yang jelas ini masih berlangsung," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono.
Awi berkata, penyekapan di sebuah rumah di Bukit Hijau, Kelurahan Pondok Pinang, Kebayoran baru itu terjadi sejak pukul 6.00 WIB. Kepolisian baru mengetahui kejadian itu setelah seorang saksi di rumah milik seorang bernama Asep Sulaeman melapor ke pos sekuriti terdekat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang bersangkutan lari ke pos sekuriti, menyampaikan di rumah Asep ada seorang pekerja rumah tangga yang teriak-teriak," ucap Awi.
Laporan itu lantas diteruskan ke Polsek Kebayoran Lama. Personel gabungan kemudian turun ke lokasi kejadian.
Sekitar pukul 10.30 WIB, pekerja rumah tangga yang bekerja di rumah itu melarikan diri dari penyandera. Kepada polisi, ia berkata, penyekapan dilakukan terhadap pemilik rumah.
Pekerja rumah tangga itu melarikan diri saat penyandera lengah. Ia sebelumnya diperintahkan untuk memasakkan mi instan oleh penyandera.
Awi menuturkan, seluruh ponsel milik Asep Sulaeman tidak aktif. Hingga saat ini, kepolisian masih bernegoisasi dengan penyandera melalui pengeras suara.
(abm)