Polda Riau: Pertemuan dengan Bos Sawit Tidak Direncanakan

Wishnugroho Akbar | CNN Indonesia
Sabtu, 03 Sep 2016 17:56 WIB
Kabid Humas Polda Riau Guntur Arya Teja mengatakan, pertemuan sejumlah perwira Polda Riau dengan bos perusahaan sawit terjadi tanpa direncanakan.
Ilustrasi. (REUTERS/Y.T Haryono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kabid Humas Kepolisian Daerah Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Arya Teja membenarkan sejumlah perwira menengah dari Polda Riau berfoto saat berkumpul bersama petinggi perusahaan sawit PT Andika Permata Sawit Lestari (APSL). Foto itu beredar di media sosial sejak Jumat (2/9) kemarin.

Namun, Guntur membantah tudingan yang menyebut para perwira tersebut tengah berpesta dan bernegosiasi dengan bos PT APSL. 

"Foto itu benar. Orang-orangnya benar. Tapi tidak sedang berpesta atau seperti yang diberitakan media (bernegosiasi). Mereka hanya bertemu biasa saja," kata Guntur kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (3/9) siang. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam foto tersebut terdapat Kapolresta Pekanbaru Kombes Toni Hermawan, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Kombes Rifai Sinambela, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Pol Surawan, serta sejumlah polisi di jajaran Polda Riau.
Pertemuan itu memicu tuduhan miring terhadap Polda Riau. Salah satunya adalah dugaan persekongkolan atau kongkalikong antara Polda Riau dengan perusahaan sawit, terutama PT APL terkait dengan kasus kebakaran hutan dan lahan. Terlebih, foto itu beredar beberapa bulan setelah Polda Riau mengeluarkan SP3 terhadap 15 perusahaan yang diduga melakukan pembakaran hutan dan lahan di Riau.

Guntur mengatakan, Polda Riau memang tengah menyelidiki PT APSL dalam kasus kebakaran hutan dan lahan baru-baru ini. Namun ia membantah pertemuan itu tersangkut dengan penyelidikan kasus tersebut.

"Lahan yang terbakar memang masih kami selidiki. Saat ini kami belum memastikan apakah PT APSL bersalah atau tidak. Karena lahan mereka berimpitan dengan warga setempat," ujar Guntur.
Ia pun menceritakan kronologi pertemuan seperti termuat dalam foto yang beredar viral. 

Guntur mengatakan, pertemuan itu bermula ketika Polda Riau mengutus sebuah tim ke Pekanbaru untuk mengusut kasus kerusuhan di Mapolres Meranti yang terjadi akhir Agustus lalu. 

Saat itu, tim menginap di salah satu hotel di Pekanbaru dan tengah berbincang di sebuah meja di lobi hotel tersebut. 

"Lalu tim kami kedatangan pemilik hotel bersama bos PT APSL. Mereka sempat berbincang dan berfoto bersama. Setelah itu kembali ke meja masing-masing. Jadi pertemuan itu tidak direncanakan," ujar Guntur.

Soal kehadiran Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Toni Hermawan, Guntur mengatakan Kapolresta sengaja datang untuk menemui tim dari Polda Riau yang merupakan teman satu angkatan.
(wis/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER