Gerindra Yakin Akan Ada Dua Pasangan Calon di Pilkada Jakarta

Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Gerindra tak hadir dalam pertemuan empat partai yang rencananya akan membentuk poros baru untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, di Cikeas, kemarin malam.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Mohammad Taufik tak ambil pusing dengan pertemuan itu.

Menurut Taufik, dalam Pilkada DKI Jakarta nanti tetap akan terdapat dua pasangan calon. Salah satunya sudah diisi oleh Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

"Kalau pun ada (poros baru) ya enggak apa-apa, tapi saya yakin lah hasilnya tetap akan memunculkan dua pasangan calon di Pilkada DKI," kata Taufik saat dihubungi, Kamis (22/9).

Lihat juga: Mundur dari PDIP, Boy Sadikin Bertekad Menangkan Sandiaga Uno

Taufik yakin empat partai yang bertemu di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono itu tetap membutuhkan Partai Gerindra. Lantaran, Gerindra merupakan pemilik suara terbesar kedua di DKI Jakarta, setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Keempat partai yang bertemu di Cikeas adalah Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Amanat Nasional. 

Menurut Taufik, secara hitung-hitungan jika kekuatan politik yang tersisa digabungkan maka dapat bersaing dengan Ahok-Djarot. Partai yang tersisa itu yakni, Partai Gerindra, PKS, Partai Demokrat, PKB, PPP, dan PAN akan memiliki 54 kursi. Sementara kubu Ahok-Djarot, yakni PDIP, Hanura, Nasdem, dan Golkar mempunya 52 kursi.

Lihat juga: Mundur dari PDIP, Boy Sadikin Bertekad Menangkan Sandiaga Uno

Sebelumnya, empat elite politik berkumpul di rumah Umum Partai Demokrat itu tadi malam. Sementara Gerindra dan PKS tak hadir dalam pertemuan itu. Taufik beralasan, Gerindra sedang menjalankan rapat membahas calon pada waktu yang bersamaan.

Pertemuan partai politik untuk mencari lawan duet Ahok Djarot masih berlanjut hari ini di Cikeas. Menurut Wakil Seketaris Jenderal partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin, empat partai yang telah berkumpul sebelumnya telah menentukan pilihan. Rencanannya, penantang Ahok itu akan diumumkan hari ini. (rel/abm)