Jakarta, CNN Indonesia -- Volume air di Pintu Air Angke Hulu, Jakarta Barat, meningkat akibat hujan deras yang terjadi sejak Sabtu sore (24/9). Pada Minggu dini hari (25/9), Kali Angke mulai meluap dan menyebabkan sejumlah lokasi di sekitarnya kebanjiran. Ketinggian air di pintu air tersebut sebelumnya sudah mencapai titik 310 sentimeter atau dalam kategori siaga 1.
Penanggung Jawab Pintu Air Angke Hulu, Nurul Syahputra, mengatakan sampai Minggu pukul 00.10 WIB terpantau sudah ada beberapa titik yang mulai kebanjiran. “Salah satu titik yang terkena dampak luapan Kali Angke adalah Kompleks Cileduk Indah 1," kata Nurul seperti dilansir dari
detik.com.Menurut Nurul tingginya volume air bukan karena kiriman dari wilayah lain tapi karena curah hujan cukup tinggi. “Hampir merata dari kira-kira Sabtu jam setengah 5 sore,” ujarnya.
Nurul meminta para warga yang tinggal di sekitaran Kali Angke untuk berhati-hati karena kawasan tersebut terdampak banjir. Diperkirakan sejumlah wilayah seperti Petir, Rawa Buaya, dan Cengkareng akan terdampak banjir sekitar dua atau tiga jam terhitung sejak tengah malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi saya kasih imbauan. Yang di sekitar Kali Angke yang dilintasi oleh Angke Hulu sampai Jakarta Barat, Rawa Buaya, Kompleks Pondok Bahar, Petir, Cengkareng waspada," tutur dia.
Sementara itu berdasarkan informasi dari akun twitter TMC Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro dan akun BPBD DKI Jakarta @BPBDJakarta, sejumlah kawasan di Jakarta Barat dan sekitarnya mulai tergenang.
Sejumlah wilayah yang mulai terdampak luapan Kali Angke antara lain Ciledug, Joglo, dan Kembangan. ketinggian genangan di wilayah-wilayah tersebut bervariasi, mulai 30 sentimeter hingga 60 sentimeter.
(obs)