Berkas 3 Pasangan Bakal Cagub-Cawagub Jakarta Sudah Lengkap

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Rabu, 05 Okt 2016 10:07 WIB
KPU akan memverifikasi seluruh berkas pendaftaran pasangan bakal cagub-cawagub. Kelolosan tahap administrasi akan diumumkan 24 Oktober.
KPU akan memverifikasi seluruh berkas pendaftaran pasangan bakal cagub-cawagub. Kelolosan tahap administrasi akan diumumkan 24 Oktober. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta menyatakan tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta telah melengkapi seluruh berkas pendaftaran pilkada 2017.

Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno berkata, periode perbaikan berkas pendaftaran telah berakhir Selasa (4/10) malam kemarin, pukul 24.00 WIB. Seluruh berkas tersebut akan segera dicek silang.

"Kami punya waktu sampai 11 Oktober untuk verifikasi. Setelah itu kami akan membuat berita acara yang akan diserahkan ke tim pasangan calon," ujarnya di Jakarta, kemarin.
Dokumen yang dilengkapi para pasangan bakal calon memiliki variasi jenis. Sumarno berkata, ada pasangan yang baru melengkapi berkas visi, misi, ijazah SMA, SKCK, surat keterangan bebas tunggakan dari Dinas Pajak, surat keterangan pengadilan, dan fotokopi NPWP serta KTP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasangan yang lolos verifikasi administrasi itu nantinya akan ditetapkan menjadi cagub dan cawagub. Penetapan itu akan diumumkan pada 24 Oktober.

"Pada 25 Oktober akan dilakukan pengundian nomor urut. Kemudian 28 Oktober akan dilakukan masa kampanye, dan 29 Oktober KPU akan mengawali masa kampanye dengan deklarasi kampanye damai," ucap Sumarno.
Kampanye akan berlangsung hingga awal tahun depan, sebelum pemungutan suara dilakukan 15 Februari 2017. Pemungutan suara di DKI Jakarta akan dilakukan di 13 ribu lebih tempat pemungutan suara.

Di tengah masa kampanye, KPU DKI Jakarta akan menggelar tiga debat antara seluruh cagub dan cawagub. Forum itu dijadwalkan terlaksana pada Desember, Januari, dan Februari.

"Materi debat terkait dengan visi-misi program yang memperkuat pertama, soal kesejahteraan sosial, yang kedua memperkuat NKRI, ketiga mempercepat program pembangunan daerah," ujar Sumarno.
(abm/agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER