Visi Misi Ahok-Djarot 2017 Mirip dengan Jokowi-Ahok pada 2012

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Rabu, 05 Okt 2016 12:46 WIB
Ahok ingin menciptakan kota modern dengan warga yang lebih manusiawi. Untuk itu, ia bakal terus memindahkan masyarakat ke rumah susun.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersama Presiden Joko Widodo saat meninjau pembangunan proyek Light Rapid Transit (LRT) Cibubur-Cawang. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku visi-misi yang diusungnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 mirip dengan visi-misi yang dibawa Joko Widodo ketika mencalonkan diri pada Pilkada 2012 lalu .

Jokowi ketika itu berpasangan dengan Ahok, sapaan Basuki. Visi-misi itu membawa Jokowi-Ahok memimpin DKI Jakarta. Pada Pilkada kali ini, Ahok menggandeng Djarot Saiful Hidayat dengan membawa visi-misi yang serupa.

"Intinya masih mirip, cuma kami lebih pertajam sampai program jelas. Saya ingin setiap visi bisa terukur," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (5/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok menuturkan visi-misi itu dapat diukur dari angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Salah satu indikatornya adalah kota modern yang tidak terdapat rumah kumuh dan warga yang lebih manusiawi.

Saat ini, IPM warga Jakarta berada pada angka 78.9. Ahok ingin menargetkan IPM DKI Jakarta meningkat di atas 80 yang artinya setara dengan IPM kota-kota di Eropa. 

Untuk mencapai target itu, Ahok bakal terus memindahkan masyarakat ke rumah susun dengan berbagai fasilitas. Fasilitas itu, kata Ahok, berupa dokter, bus, sekolah, dan operasi pasar di rumah susun. Program ini sudah dijalankan Ahok ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Dalam urusan birokrasi, Ahok menjelaskan kinerja PNS dinilai menggunakan Key Performance Index (KPI). Termasuk soal pendidikan, juga harus dilihat berdasarkan angka putus sekolah dan lamanya waktu bersekolah.

Ahok juga menargetkan angka inflasi DKI Jakarta berada di bawah angka nasional. Dia mengklaim pendistribusian dan harga bahan pokok sudah stabil dan berjalan dengan baik. Hal ini, tutur Ahok, yang membuat pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta di atas angka nasional.

"Jadi semua jelas dengan angka. Jadi saya kira orang bisa nyontek lah visi-misi program kami yang terukur," kata Ahok.

Diketahui, Ahok-Djarot menawarkan visi menjadikan Jakarta sebagai etalase kota Indonesia yang modern, tertata rapi, dan manusiawi, dan fokus pada pembangunan manusia seutuhnya dengan kepemimpinan yang bersih, transparan, dan profesional. Poin dalam visi itu dijabarkan dalam misi.

Sementara, Jokowi-Ahok lima tahun silam juga menawarkan Jakarta baru, kota modern yang tertata rapi, menjadi tempat hunian yang layak dan manusiawi, memiliki masyarakat yang berkebudayaan, dan dengan pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik.

Kemarin malam, visi-misi Ahok-Djarot sudah diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta oleh Tim Pemenangan. (wis/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER