Prabowo Harapkan Tak Ada Isu SARA dalam Pilkada

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Rabu, 12 Okt 2016 00:23 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta semua pihak  menghindari isu (SARA) dalam pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017.
Prabowo Subianto harap Anies-Sandi menghindari isu SARAdalam kampanyenya (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta semua pihak untuk menghindari isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) dalam pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017.

Hal itu ia sampaikan saat memberi arahan rapat tim pemenangan bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, yang diusung Gerindra dan PKS, di Kantor DPP Partai Gerindra, Selasa (11/10) malam.

"Kita harus dengar suara rakyat, harus menangkap getaran hati rakyat. Tidak perlu kita caci maki orang, saya harap kampanye kita selalu kampanye positif, kebaikan, rasional," kata Prabowo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo berharap agar semua pihak melihat secara objektif dan tidak terburu-buru menyalahkan, ketika ada yang memainkan isu SARA dalam Pilkada.

Sebab, Prabowo menilai, saat ini warga Jakarta telah cerdas dalam melihat berbagai isu. Untuk itu, ia meminta agar semua pihak, termasuk tim pemenangannya, untuk melakukan kampanye yang positif dan terhormat.

"Kami tidak mau gunakan isu SARA, tapi semua pihak harus menghindari dong. Jangan menghina agama lain dan jangan sembunyi,  masalahnya kan begitu," kata Prabowo.

Untuk langkah penegakan hukum dalam isu SARA di Pilkada, Prabowo menyerahkannya kepada lembaga penegak hukum yang berwenang.

Senada dengan Prabowo, Presiden PKS Sohibul Iman berpesan agar tim pemenangan Anies-Sandi, mengedepankan sisi positif kedua sosok tersebut daripada memainkan isu yang menciptakan suasana permusuhan. Sebab, hal itu akan membuat langkah mereka terpeleset.

Dalam hal ini, Sohibul membeberkan pertemuannya dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla kemarin malam. Ia mengaku mendapat pesan bahwa politik itu seperti permainan olahraga tenis meja.

"Pak Sohibul, politik itu dalam olahraga bukan sepakbola, tapi pingpong. Kalau bola bagus jadi poin, kalau lawan ceroboh bisa jadi poin juga buat kita," ucap Sohibul menirukan pesan JK.

Dari pesan JK tersebut, Sohibul menekankan agar tim pemenangan tidak menggunakan isu negatif pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Sebab, hal itu akan menjadi poin minus untuk mereka.

Ia pun menyindir berbagai isu negatif yang sempat merebak beberapa hari belakangan. Meski tak menyebut sosoknya, Sohibul menilai telah ada kesalahan yang dilakukan pihak tersebut yang membawa keuntungan bagi pasangan Anies-Sandi.

"Saya kira kejadian kemarin kalau kesalahan dari menafsirkan dengan kata-kata yang tidak pantas, itu menjadi poin buat kita. Tapi kita harus berbagi, poin buat kita dan yang lain," ujarnya.

Sohibul menegaskan kepada bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama bahwa pihaknya tidak akan melakukan permusuhan selama Pilkada DKI Jakarta. Hal itu pun berlaku bagi bakal calon lain, Agus Harimurti Yudhoyono. (chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER