Cak Imin Yakin Suara NU Bakal Banyak ke Agus-Sylvi
Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Rabu, 12 Okt 2016 17:18 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar meyakini mayoritas pengikut Nadhlatul Ulama (NU) akan mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Sekarang, tinggal pasangan ini yang harus rajin mendatangi masyarakat di bawah.
Menurut Muhaimain, jika memang ada perbedaan di tubuh NU maka itu hanya bersifat perorangan saja.
"NU sebagai person to person mungkin akan ada perbedaan, tapi sebagai kekuatan mayoritas akan mendukung (Agus-Sylvi)," kata Muhaimin di gedung DPR/MPR, Rabu (12/10).
Sedikit membocorkan strategi pasangan Agus-Sylvi, menurut Muhaimin, pasangan yang diusung bersama Demokrat, PPP, dan PAN ini akan lebih benyak turun masyarakat.
Agus dan Sylvi juga akan menjelaskan stretegi dan arah kebijakan mereka jika nantinya terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Jadi yang penting bertemu masyarakat," ujar pria yang akrab disapa Cak Imin ini.
Sebelumnya pasangan Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni telah mengunjungi dua organisasi masyarakat Islam terbesar, NU dan Muhammadiyah.
Saat bertemu Agus, Rais Am Pengurus Besar NU Ma'aruf Amin mengatakan, sudah menjadi tata krama bahwa di NU tak bisa memberikan dukungan atas nama kelembagaan.
"Secara kelembagaan tak bisa, tapi secara keumatan (bisa)," kata Ma'aruf saat berbincang dengan Agus-Sylvi di kantor PBNU, Jumat (7/10).
Meski begitu, menurut Ma'aruf dia meyakini bahwa Nahdliyin (anggota NU) di DKI Jakarta akan memilih kepala daerah yang memiliki kesamaan.
"Saya yakin warga NU akan mendukung calon yang paling banyak samanya, pastilah saya yakin NU akan memilih yang memiliki kesamaan paling besar," katanya.
Respons tak jauh berbeda didapatkan saat Agus-Sylvi menyambangi markas PP Muhammadiyah. Menurut Agus meskipun Muhammadiyah maupun NU tak bisa memberikan dukungan secara organisasi setidaknya dia yakin ummat akan melihat adanya alternatif lain di gelaran Pilkada DKI.
"Muhammadiyah dan NU bukanlah organisasi politik jadi tak bisa memberikan dukungan secara instutusi, tapi kami meyakini umat yang ada harus mengenal alternatif lain," ujar Agus di markas PP Muhammadiyah. (sur/obs)
Menurut Muhaimain, jika memang ada perbedaan di tubuh NU maka itu hanya bersifat perorangan saja.
"NU sebagai person to person mungkin akan ada perbedaan, tapi sebagai kekuatan mayoritas akan mendukung (Agus-Sylvi)," kata Muhaimin di gedung DPR/MPR, Rabu (12/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi yang penting bertemu masyarakat," ujar pria yang akrab disapa Cak Imin ini.
"Secara kelembagaan tak bisa, tapi secara keumatan (bisa)," kata Ma'aruf saat berbincang dengan Agus-Sylvi di kantor PBNU, Jumat (7/10).
Meski begitu, menurut Ma'aruf dia meyakini bahwa Nahdliyin (anggota NU) di DKI Jakarta akan memilih kepala daerah yang memiliki kesamaan.
"Saya yakin warga NU akan mendukung calon yang paling banyak samanya, pastilah saya yakin NU akan memilih yang memiliki kesamaan paling besar," katanya.
"Muhammadiyah dan NU bukanlah organisasi politik jadi tak bisa memberikan dukungan secara instutusi, tapi kami meyakini umat yang ada harus mengenal alternatif lain," ujar Agus di markas PP Muhammadiyah. (sur/obs)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK