Diperiksa untuk Kasus Ahok, Rizieq Shihab Bawa Banyak Kitab

Jakarta, CNN Indonesia -- Petinggi Front Pembela Islam Muhammad Rizieq Shihab datang ke kantor Badan Reserse Kriminal Polri, Kamis (3/11). Diperiksa sebagai saksi ahli pada kasus dugaan penistaan agama yang dituduhkan ke Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Rizieq membawa banyak buku dan kitab.

"Seperti yang sudah saya sampaikan, Ahok telah melakukan penistaan agama," kata Rizieq usai pemeriksaan.

Rizieq berharap Kepolisian bisa mempercepat penyelidikan kasus tersebut. Ia berkata, polisi sepatutnya segera menggelar perkara bersama Kejaksaan agar kasus dapat bergulir ke tahap berikutnya.

Lihat juga: Temui Habib Rizieq, Rachmawati Bicarakan Aksi 4 November

Terpisah, Kepala Bareskrim Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto mengatakan, Rizieq membawa banyak buku dan kitab saat diperiksa.

"Belum sempat saya lihat, tapi tadi kitabnya banyak," kata dia.

Ari menuturkan, saat ini anak buahnya masih mempertimbangkan ada tidaknya unsur pidana pada perbuatan Ahok. Bareskrim sejauh ini telah memeriksa 22 saksi, termasuk tujuh saksi ahli.

"Masih ada beberapa ahli yang diminta keterangan," ujarnya.

Lihat juga Bareskrim: Tak Ada Editan di Video Ahok soal Al-Maidah

Ari berkata, pihaknya akan memeriksa Ahok Senin pekan depan. Surat panggilan sudah dilayangkan penyidik kepada calon gubernur petahana itu.

"Jam pemanggilan standar, jam 9.00 WIB. Dia dipanggil sebagai saksi karena ada keterangan yang perlu kami dalami lagi," ujarnya.

Dalam kasus ini, beberapa organisasi masyarakat berbasis keagamaan melaporkan Ahok terkait pernyataannya yang menyitir Surat Al-Maidah. Oktober lalu, Ahok berinisiatif datang ke kantor Bareskrim untuk menjelaskan duduk perkara yang dituduhkan kepadanya.

Lihat juga: Bareskrim Telusuri Dugaan Rizieq Shihab Hina Pancasila

(abm/agk)