Mendagri Perintahkan Bawahannya Bermalam di Kantor Jumat Esok

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Kamis, 03 Nov 2016 22:42 WIB
Tjahjo Kumolo meminta para pejabat Kemdagari membantu personel gabungan yang mengawal unjuk rasa. Tjahjo berjanji, ia juga akan menginap di kantor.
Tjahjo Kumolo meminta para pejabat Kemdagari membantu personel gabungan yang mengawal unjuk rasa. Tjahjo berjanji, ia juga akan menginap di kantor. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta semua pejabat di kementeriannya membantu personel gabungan yang mengawal unjuk rasa sejumlah organisasi masyarakat di Jakarta, Jumat besok.

Tjahjo mengklaim, ia juga tidak akan beranjak dari kantornya selama demonstrasi itu berlangsung. Kantor Tjahjo berada di Jalan Merdeka Utara, salah satu kawasan yang akan terdampak unjuk rasa.

"Saya minta eselon I, II, dan III menginap, termasuk saya juga di sini," ujar Tjahjo, Kamis (3/11).
Satu hari jelang demonstrasi, pemandangan berbeda terlihat di sekitar kantor Kemdagri. Sejak Kamis siang tadi, tenda besar berwarna hitam telah berdiri di lapangan utama Kemdagri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebuah toilet yang mudah dipindahkan (portable) juga sudah tersedia di lapangan tersebut. Toilet yang berada persis di depan gerbang utama kantor Kemdagri itu disediakan untuk para personel pengaman.

"Kantor ini kan kawasan ring satu Istana, tidak mungkin mereka berposko di kantor Mahkamah Agung. Kami buka pintu, siapkan tenda, siapkan minuman dan makanan. Kami buka 24 jam," tutur Tjahjo.
Para peserta demonstrasi rencananya akan berjalan dari Masjid Istiqlal ke Istana Negara melalui Jalan Medan Merdeka Timur dan Selatan.

Kepolisian memperkirakan, mereka akan melewati Balai Kota DKI Jakarta sebelum bergerak ke depan Istana Negara.

Unjuk rasa sejumlah ormas itu akan dimulai setelah ibadah salat Jumat. Sebanyak 100 ribu orang diklaim akan berpartisipasi dalam aksi tersebut.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan, pemberitahuan unjuk rasa itu dibuat dan tertulis atas nama Bachtiar Nasir.

"Massa adalah masyarakat yang mendukung fatwa Majelis Ulama Indonesia. Suranya sudah diterima," kata Boy, Rabu kemarin.
(abm/asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER