Demo Anti Ahok, Kantor Susi Dijaga Ketat

Tiara Sutari | CNN Indonesia
Jumat, 04 Nov 2016 09:31 WIB
Satu unit mobil barracuda dari korps Brigadir Mobil telah terparkir tepat di depan Gedung KKP di kawasan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat.
Satu unit mobil barracuda dari korps Brigadir Mobil telah terparkir tepat di depan Gedung KKP di kawasan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ratusan anggota kepolisian mulai memadati Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan sejak pagi ini. Sejumlah mobil mobil pengaman khusus mulai didatangkan untuk mengawal aksi unjuk rasa pada hari ini terkait dengan dugaan penistaan agama oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.

Dari hasil pantauan CNNIndonesia.com satu unit mobil barracuda dari korps Brigadir Mobil telah terparkir tepat di depan Gedung KKP di kawasan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat. Selain itu, satu unit posko batalion kepolisian telah didirikan untuk mengantisipasi kerusuhan yang terjadi akibat aksi unjuk rasa ini.

Selain itu, terdapat satu unit mobil pemadam kebakaran, serta dua unit water cannon yang juga dipersiapkan untuk antisipasi kerusuhan yang terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, sejumlah bus antarkota yang digunakan oleh masyarakat yang mengikuti aksi unjuk rasa dari berbagai telah diparkir disepanjang Jalan Lapangan Banteng Utara, mengular hingga Gedung Otoritas Jasa Keuangan. Hal ini menyebabkan terjadinya penumpukan kendaraan di sepanjang jalan tersebut.

Demikian pula, antrean kendaraan mulai mengular di areal sepanjang Pasar Senen hingga Tugu Tani menuju ke arah Medan Merdeka Timur.

Aksi unjuk rasa lanjutan atas dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok kembali digelar hari ini. Diperkirakan, 100 ribu orang akan mengikuti aksi ini.

Para pengunjuk rasa sedianya akan melakukan long march dari Mesjid Istiqlal ke Istana Negara. Kepolisian dan TNI juga sudah menyiapkan 18 ribu personel keamanan. Polisi akan berpatokan pada Peraturan Kapolri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengendalian Massa. (asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER